Senin, 18 November 2013

Tinjauan Kasus-Kasus Etika Yang Terkait Dengan Hukum “Jangan Membunuh”



                                        EUTHANASIA

BAHASA Yunani eu : baik dan thanathos (kematian) sehuingga dari segi asalnya berarti kematian yang baik atau mati dengan baik (mercy kiling).
1.    Euthanasia aktif; mengakhiri kehidupan pasiaen terminal dengan memberikan suntikan
2.    Euthanasia pasif: keputusan medis untuk tidak memberikan pengobatan kepada pasien terminal seperti misalnya memasukkan dalam unit perawatan intensif dan memasang alat-alat cenggih serupa ventilator danrespirator atau menghentikan sama sekali pengobatan semaccam itu, nuka sudah dimulai.
3.    Istilah lain adalah membiarkan meninggal.

Jack kevorkian (26 mei 1928 – 3 juni 2011) mencipatakan alat untuk membunuh diri sendiri bagi pasien. Setelah penssiun dari kedokteran membuat suicide machine yang didekatkan kepada pasien kemudian pasien pasien menghidupkan mesin tersebut
a.       Obsesinya tentang kematian
b.      Boleh melakukan pembunuhan rerhadap:
-          All brain dead
-          Orang yang koma
-          Mental yang tidak kompeten
-          Orang yang secara total tidak dapat berkomunikasi
Pro euthanasia
1.      Berhubungan dengan hak asasi manusia (hak pasien terminal : the right ta die)
2.      Jika pasien sudah sampai pada akhir hidupnya, ia berhak meninta agar penderitaannnya segera diakhiri. Beberapa hari yang tersisa lagi pasti penuh penderitaan.
3.      Euthanasia atau bunuh diri berbantuan hanya sekadar mempercepat kematiaanya sekaligus memungkinkan “ kematian yang baik’ tanpa penderitaan yang tidak perlu.
4.      Alasan medis
5.      Alasan hukum
6.      Tahun 1997 Oregon melegalisasikan kemungkinan ini dengan memberlakaukan

Anti euthanasia
1.      Tuhan yang berdaulat. Dia yang memebri hidup dia pula yang mengambilnya  (Ul 32:39, Ayub 14:5)
2.      Diagnosa medis bisa terjadi kesalahan.
-          The case of kareb quinaian
-          Everet kopp
3.      Manusia berbeda dengan biantang.
4.      Penganut euthanasia mempunyai pirnsip yang rendah terhadap hidup.
Bagaimana dengan orang yang memiliki penyakit sakit yang lama dan tidak sembuh-sembuh?
Ø  Penderitaan sebagai penyucian atau penguatan iman kita (1 petrus 1:6-7).
v  Perampok yang disalib bersama dengan Yesus.
Ø  Kesempatan bagi seseorang untuk percaya kepada Tuhan (penjahat yang disalib bersama Tuhan Yesus).
Ø  Kesempatan bagi kita untuk melayani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar