Etika
dalam Perang
v Kata
perang (malameh) dipakai dalam PL sekitar 300 kali.
v Salah
satu nama Tuhan berkaitan dengan perang maz 24:8, Tuhan perkasa dalam
peperangan!
v Keluaran
15:3 Tuhan itu pahlawan perang; Tuhan (is milhama YHWH)
v Abaraham
pernah angkat perang senjata (Kej 14:14)

1.
Aktivism
Moto: semua perang
betul/ permissable (bila membela negara)
Contoh: sadam Hussein
2.
Pasivism
Semua perang salah
satunya atau melanggar Firman Allah
Contoh:
kaum anababtis, Menonait, saksi Yehova. Kita dipanggil sebagaia peace maker
bukan war maker
Alasan:
perang akibatnya secara materi habis-habisan + terjadi pembunuhan. Selanjutnya
apakah pihak yang kalah dalam perang berperang akan diam saja? Atau akan balas
dendam?
Mat 5:39 – Golden Role “Tetapi
Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu,
melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi
kirimu”.
Yohanes
13:34 “Aku memberikan
perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku
telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi”.
Roma 12:19 “Saudara-saudaraku yang kekasih,
janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka
Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan
menuntut pembalasan, firman Tuhan.”
3. Selectivism
(ada perang yang betul ada yang salah)
ü Thomas
Aquinas (ada 3 poin tentang just was)
-
Untuk
membela keadilan
-
Mesti dilakukan oleh pemerintahan yang
resmi
-
Mesti dengan maksud yang baik
ü Augustinus
-
Menyesalkan peperangan termasuk perang
yang benar
-
Perang yang benar dalam rangka
menegakkan keadilan
ü Emil
Burner (teolog swiss)
-
Absolute pasivisme adalah praktik anarki
ü Helmuth
Thielich
-
Kita perlu memekai kekrasan dimana order
dan jaustice perlu ditegakkan
ü Bili
Graham
-
Kadang-kadang perlu melawan yang kuat
untuk melindungi yang lemah
ü Church
of england, dll

-
H. Stob : orang kristen tak boleh ikut
ambil bagian dalam pernag nuklir
-
Norman Geiser dan J. Frame : menentang
prang nuklir nulkir, tetapi kalau tidaka da jalan lain, maka perang nuklir
boleh dilakukan tetapi dengan sasaran logistik / balistik musuh bukan tempat
penduduk.

-
Kolonilaisme
-
Imperalisme: sejenis dengan kolonilaisme
yaitu menaklukan suatu daerah
-
Rasialisme
Kesimpulan:
Prang yang boleh (just War)
1. Menegakkan
keadilan (kej 14 perang abraham)
-
Untuk membela yang tertindas
2. Self
Defense (membela yang lemah)
-
Mc. Artur panglima perang Amerika dalam PD II
-
CONTOH: Ketika ada orang yang mau bunuh Paulus
mengunakan tentara untuk melindungi (Kis 23)
3. Perang
sopan Ulangan 20:19-20
4. Perang
sebagai langkah terakhir
5. Mika
4:3-4; Yes 2:4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar