Senin, 09 Desember 2013

Etika Kristen



Etika dalam Perang

v  Kata perang (malameh) dipakai dalam PL sekitar 300 kali.
v  Salah satu nama Tuhan berkaitan dengan perang maz 24:8, Tuhan perkasa dalam peperangan!
v  Keluaran 15:3 Tuhan itu pahlawan perang; Tuhan (is milhama YHWH)
v  Abaraham pernah angkat perang senjata (Kej 14:14)
*      Sikap dalam mengahadapi perang
1.      Aktivism
Moto: semua perang betul/ permissable (bila membela negara)
Contoh: sadam Hussein
2.      Pasivism
Semua perang salah satunya atau melanggar Firman Allah
Contoh: kaum anababtis, Menonait, saksi Yehova. Kita dipanggil sebagaia peace maker bukan war maker
Alasan: perang akibatnya secara materi habis-habisan + terjadi pembunuhan. Selanjutnya apakah pihak yang kalah dalam perang berperang akan diam saja? Atau akan balas dendam?
             Mat 5:39 – Golden Role  “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu”.
             Yohanes 13:34 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi”.
             Roma 12:19 “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.”
3.      Selectivism (ada perang yang betul ada yang salah)
ü  Thomas Aquinas (ada 3 poin tentang just was)
-        Untuk  membela keadilan
-        Mesti dilakukan oleh pemerintahan yang resmi
-        Mesti dengan maksud yang baik
ü  Augustinus
-          Menyesalkan peperangan termasuk perang yang benar
-          Perang yang benar dalam rangka menegakkan keadilan
ü  Emil Burner (teolog swiss)
-          Absolute pasivisme adalah praktik anarki
ü  Helmuth Thielich
-          Kita perlu memekai kekrasan dimana order dan jaustice perlu ditegakkan
ü  Bili Graham
-          Kadang-kadang perlu melawan yang kuat untuk melindungi yang lemah
ü  Church of england, dll

*      Perang nuklir:
-          H. Stob : orang kristen tak boleh ikut ambil bagian dalam pernag nuklir
-          Norman Geiser dan J. Frame : menentang prang nuklir nulkir, tetapi kalau tidaka da jalan lain, maka perang nuklir boleh dilakukan tetapi dengan sasaran logistik / balistik musuh bukan tempat penduduk.
*      Prang yang salah:
-          Kolonilaisme
-          Imperalisme: sejenis dengan kolonilaisme yaitu menaklukan suatu daerah
-          Rasialisme
Kesimpulan:
Prang yang boleh (just War)
1.      Menegakkan keadilan (kej 14 perang abraham)
-          Untuk membela yang tertindas
2.      Self Defense (membela yang lemah)
-          Mc. Artur  panglima perang Amerika dalam PD II
-          CONTOH: Ketika ada orang yang mau bunuh Paulus mengunakan tentara untuk melindungi (Kis 23)
3.      Perang sopan Ulangan 20:19-20
4.      Perang sebagai langkah terakhir
5.      Mika 4:3-4; Yes 2:4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar