Rabu, 18 Juli 2012

BEST FRIEND 4EVER


        

LATAR BELAKANG:
          Daud ialah cicit dari Rut dan Boas, anak bungsu dari 8 bersaudara (1 Samuel 17: 12 dab), dan dipersiapkan untuk menjadi gembala. Dalam pekerjaan inilah ia ditempa menjadi berani, yang di kemudian hari terbukti dalam pertempuran (1 Samuel 17:34-35). Dalam pekerjaan itu juga ia belajar kelemahlembutan dan jiwa pengasuhan terhadap kawanan dombanya, yg di belakang hari disyairkannya sebagai sifat-sifat Allah-nya. Seperti Yusuf, ia menderita karena niat-niat jahat dan hati yang cemburu dari kakak-kakaknya, barangkali karena bakat-bakat yang dikaruniakan Allah kepadanya (1 Samuel 18:28). Di satu pihak ia rendah hati menyebut kaum keluarganya (1 Sam 18:18), tapi di pihak lain Daud menjadi bapak leluhur dari keturunan yang ternama, seperti tertera pada silsilah Tuhan Yesus dalam Injil Matius (Matius 1:1-17).
Mula-mula semuanya berjalan baik. Raja Saulberkenan dengan sang teruna (karya musiknya memperkaya khazanah ibadat gerejawi) dan menetapkan dia menjadi pembawa senjatanya. Lalu peristiwa yang sangat terkenal antara Daud dan Goliat, raksasa unggulan Filistin, mengubah segala-galanya (1 Samuel 17).

Tapi unsur baru mengubah jalannya sejarah. Raja Saul cemburu melihat pejuang Israel yang baru ini. Sewaktu ia pulang dari pertempuran mengalahkan Go liat, kaum perempuan Israel menyongsong dia dengan nyanyian 'Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa'. Raja Saul, tidak seperti Yonatan, anaknya, Saul sangat iri, dan tentang itu tertulis, 'Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud' (1 Samuel 18:7-9).

Yonathan adalah salah satu pribadi di dalam Alkitab yang jarang dibahas. Siapakah Yonathan ini? Sekilas, kisah hidup Yonathan adalah sebuah kisah yang tragis dan menyedihkan. Sebagai anak sulung dari Saul, raja Israel pertama, Yonathan adalah ahli waris untuk menjadi raja berikutnya. Dia juga adalah seorang pahlawan yang sangat gagah berani dalam melawan bangsa Filistin (1 Sam.13,14) dan sangat setia kawan. Ini dibuktikan dengan pilihannya untuk menjadi sahabat Daud meskipun dia tahu bahwa Daud dan keturunannya sudah ditentukan untuk menggantikan Saul sebagai Raja Israel
Menggembala adalah salah satu pekerjaan tertua di dunia yang sudah dilakukan orang di Asia Kecil sekitar 6 ribu tahun lalu. Domba diternakkan untuk diambil susu, daging, dan bulunya untuk dijadikan wol. Abad berikutnya, domba sebagai hewan ternak dan pekerjaan menggembala sudah menyebar ke seluruh wilayah Eurasia.

1.   Persahabatan yang sejati adalah seperti Daud dan Yonathan.
Dimana dikatakan pada ayat 1 bahwa ketika Saul berbicara kepada Daud berpadulah hati daud dan Yonathan. Hal inilah yang menyebabkan  Yonathan sangat mengasihi Daud, bahkan seperti ia mengasihi dirinya sendiri. ketika saul akan membunuh daud, tetapi karena persahabatan sejati mereka mengikat janji, bahwa ia akan tetap ada untuk daud, buktinya Yonathan terus dan terus menolong Daud. Bukan hanya pada saat suka saja namun juga pada saat duka dan susahpun Yonathan ada untuk Daud.ika kita mendapatkan teman, sering kali kita sangat sulit dapat bersatu padu hati dengan teman tersebut, hanya dengan  orang tertentu saja kita dapat merasakan hal tersebut, mungkin adanya perasaan nyaman , percaya dan dan terbuka pada awalnya. Seperti kita di tempat ini walaupun kita berteman dengan semua orang di kampus ini bamun tidak dengan semua kita bersahabat. Hanya dengan orang-orang tertentu kita dapat terbuka dan merasa nyaman. Namun kita tetap harus berteman dengan siapapun tanpa memilih-milih teman, dari suku apa, jurusan apa, umur berapa, status apa, laatr belakang keluarga, kaya atau tidak tidak.  Seperti halnya dengan Daud dengan Yonathan walaupun mereka berbeda staus dan latar  belakang keluarga, mereka tetap dapat berteman bahkan lebh dari itu mereka bersahabat. Kita mencari teman tidak hanya untuk menghibur kita, ketika kita merasakan suatu masalah ataupun  dalam keadaan susah. Dan meingglkannya ketika kita merasakan bahagia, agar mereka tidak merasakan kebahagiaan yang kita rasakan. Cukup mereka merasakan kesussahan namun berkata tidak untuk berbagi kebahagiaan. Seorang sahabat selalu ada dalam suka maupun duka. Bukan hanya pada waktu suka saja kita bersama sahabat kita, dan meninggalkan pada waktu dia pada waktu ia mengalami suatu masalah. Namun sahabat selalu ada waktu suka maupun duka. atau
Bagaimana dengan kita, apakah  ketika kita susah kita berusaha untuk mencari teman sebanyak mungkin , namun ketika senang kita melupakan sahabat dan teman kita. Maukah kita berbagi kebahagiaan dengan teman kita dan tetap bersahabat dalam suka maupun duka.
2.    Sahabat sejati adalah rela memberi kepada sahabatnya.
Pernahkah kita memperhitungkan setiap apa yang kita berikan kepada sahabat kita, contohnya: hari ini saya telah memberikan bantuaan, dan memberikan kebaikan, namun mengharapkan sesuatu dibaliknya dengan harapan ia akan selalu menuruti setiap apa yang saya katakana. Seperti halnya istilah ada udang dibalik batu.  Atau kita memberikan sesuatu kepada sahabat kita hanya dengan separoh hati, tidak sepenuhnya dalam arti tidak rela , dan mengahrapkan ia juga akan melakukan apa yang kita lakukan kepada kita.
Yonathan tidak memandang rendah daud yang haya rakyat biasa. Namun ia rela memberikan  baju perang dan alat perang. Karena mereka saling mengasihi. Kita harus rela berbagi dengan sahabat, jika salah satu dari sahabat kita membutuhkan sesuatu dukungan atau bantuaan dari kita. Tidak melihat keuntungan yang di dapat dari pemberian tersebut. Jika ia anak orang kaya saya mau membantu dan menolongnya dalam menghadapi masalah, saya hanya mau menolong yang kaya saja agar naniti jika saya butuh uang saya dapat minta saja ke dia. Apakah itu namanya sahabat, yang hanya memanfaatkan sahabatnya demi diri sendiri, untuk keinginan diri sendiri, dan egois dari kita sendiri.  ya akita berusaha menolong sebisa mungkin. Dan pemberiaan support dan batuaan yang lainnya di dasari atas kerelaan dan sepenuh hati tidak setengah hati dengan dasar kasih yang tulus .
          Bagaimana dengan kita , jika teman kita mendapatkan masalah ataupun penderitaan , maka kita meresa susah  meskipun kita tidak mendapatkan masalah itu. Kita hars rela member kepada sahabat kita.
3.    Dalam persahabatan tidak ada hal yang dapat menghalangi
Apa saja yang dapat menghalangi persahabatan yang baik dan benar itu, apakah materi, apakah latar belakang keluarga kita, satus social, pendidikan atau apa. Jika persahabatan itu di dasari dengan kasih, keterbukaan, rela memberi, kepercayaan dan penyerahan persahabatan tersebut kepada Tuhan dan didasari dengan kebenaran maka tidak akan dapat dipisahkan oleh apapun.
Lihat Seperti  daud dan Yonathan, bahkan orang tuanya pun tidak dapat mengahlangi dan tidak dapat memisahkan mereka.
Ketika masuk ditempat ini, di kampus ini kita mulai berkenalan  satu dengan yang lainnya, dan kita mendapatkan seorang atau lebih, kita merasa nyaman dengan mereka dan kita mulai bersahabat dengan mereka, namun ketika akan mengakhiri study di tempat ini dan lulus kita berpisah dengan adanya masalah ataupun karena mungkin kita tidak bertemu lagi, apakah ini namanya sahabat? Sahabat tidak akan dapat dipisahkan oleh waktu tempat dan masalah. Mungkin tempat yang jauh membuat persahabatan renggang namun tidak akan memutuskan persahabatan itu sendiri atau dengan masalah, masalah tidak akan dapat memisahkan.  Masalah yang kita hadapi harus cepat diselesaikan dan dibicarakan dengan baik baik dan dengan kepala dingin, jadikan setiap masalah yang ada tersebut untuk mempererat bukan untuk memisahkan.
          beberapa waktu yang lalu mungkin kita semua yang suka nonton tv pasti melihat acara sinetron atau film di salah satu chanel stasiun televisi suwasta yang  berjudul arti sahabat.  Di situ mengambarkan suar=tu persahabatan. Salah satu adegan adalah ketika salah satu dari mereka memiliki masalah dengan salah satu dari antara mereka, ketika masalah tersebut dianggap, ini sangat rumit dan tidak dapat dipecahkan dengan kepala dingin, dia menyobek foto slah seorang sahabat yang bersalah atau menyakiti hatinya.  Apakah ini namannya sahabat, yang sangat mudahnya dipisahkan dengan adanya masalah, masalah untuk diselesaikan dengan bersama, itulkah sabahabat.
          Bagaiman dengan kita, mungkin dulunya  kita akrab, namun mungkin ketika kita mendapatkan sesuatu yang baru, yang lebih berharga kita tidak dating kepada sahabat ataupun teman kita namun kepada orang lain.  Mungkin ketika mendapat teman baru kita akan melupakan sahabat lama ataupun teman kita, bahkan lebih parahnya menegur menyapapun tidak mau,
           
          Ketika kita mengandalakan diri sendiri, ataupun dengan sahabat mungkin kita dapat sakit hati, marah, jengkel namun kita semua tahu bahwa di dalam hidup kita ada yesus , yesus selalu ada di hidup kita, jika kita ada masalah dengan sahabat , mari kita dating kepada Tuhan bersama-sama dalam doa. Persahabatn kan kekal jika TUHAN YESUS BERSERTA, PPAPA JADINYA PERSAHABATAN JIKA TIDAK MELIBATKAN TUHAN DI DALAMNYA? PASTI AKAN HANCUR.
Bagaiman dengan kita, apakah kita telah menjadi sahabat yang baik seperti daud dan Yonathan. Apakah kita mengasihi sahabat kita seperti diri kita sendiri, rela memberi dengan sepenuh hati dan tidak ada yang mengahalangi persahabatn, mari kita belajar dari Daud dan   Yonathan.  

Selasa, 24 April 2012

Kekudusan Umat Pilihan Allah

Nats: imamat 20:1-27
              Shalom bapak, ibu dan saudara-saudara ku sekalian
Puji nama Tuhan, jika lau pada saat ini saya di percayakan kembali untuk menyampaikan kebenaran Firman Tuhan. Pada saat ini sesuai dengan tema kita adalah predistinasi yaitu umat pilihan Allah yang telah dipilih Allah sejak dari semula , sejak dunai belum dijadikan. Kita adalah umat pilihan Allah , Allah telah memilih kita untuk menjadi umat Nya. Allah memilih kita tanpa syarat apapun , seumpama jika Allah memilih kita dengan syarat maka tidak akan ada manusia yang dapat menjadi umatnya. Karena Apa Allah itu kudus dan ia meninginkan kita untuk hidup kudus. Menjaga kekudusan dan hidup kudus adalah merupakan respon ataupun ucapan syukur kita karena Allah telah memilih kita menjadi umatnya. Bukan suatu hal kita dapat dipilih namun itu semua karena hanya anugrah dari Allah semata dalam hidup kita. Bangsa israel yang seperti kita telah baca dan pelajari pada saat ini adalah bangsa yang dipilih oleh Allah untuk menjadi umat pilihan Nya. Kita tahu bagaimana kehidupan bangsa israel pad aaat itu. kehidupan mereka jika digambarkan grafik mereka selalu naik turun,jika mereka senang mereka melupakan Tuhan dan hidup menyembah akan berhala-berhala namun ketika mereka mengalami kesusahan dan kesesakan barulah mereka mau datang kepada Tuhan. Sebagai umat  pilihanTuhan bangsa israel harus dapat menjaga kekudusan. Mengapa umat israel ataupun umat pilihan Allah harus menjaga kekudusan hidup mereka:......................?
1.    Karena itu adalah perintah dari Allah
Kita dapat melihatnya di dalam ayat 7. Pada saat itu di dalam bangsa israel itu sendiri banyak yang terlibat dalam penyembahan berhala. Maka Allah menginginkan agar mereka menjaga kekudusan sebagai umat pilihanya. Apa saja yang harus dilakukan oleh bangsa ini agar mereka dapat menjaga kekudusan mereka. Kita dapat melihat di ayat 2-4. Bagaimana Allah sangat menentang akan sintikritisme yang mereka lakukan bahkan apa yang akan dilakukan Allah ketika mereka melakukan hal itu mereka akan dilenyapkan dari kaumnya ataupun bangsanya.  Selain itu ada juga mengutuk orang tua dan melakukan zinah. Dapat kita lihat dalam sepanjang ayat demi ayat dalam perikop ini.
2.    Allah adalah kudus.
Seperti dalam poin yang telah kita pelajari tadi. Mengapa kita harus hidup kudus karena Allah sendiri adalah kudus yang dapat kita lihat di dalam 26. Allah tidak menginginkan umat Nya untuk berdosa . Allah tidak berkenan atas dosa-dosa umat israel. Allah kita bukan seperti molok yang di dalam nya perzinahan, pembakaran anak sebagai korban bakaran nya yang bertujuan untuk menghormati mereka, hal itu membuktikan bahwa  jelas bahwa allah mereka merupakan para penjahat, yang diinginkan dan senang dalam penderitaan dan merusak umat manusia, dan bahwa penyembah lebih buruk dari pada binatang yang binasa, sempurna dilucuti, tidak hanya akal, tetapi kasih sayang alam. Ini adalah perzinahan rohani sebanyak penyembahan berhala adalah, memberikan kehormatan itu kepada setan . sedangkan Allah kita tidak menginginkan semua hal itu karena Allah kita adalah kudus.
3.    Umat pihan
Mengapa kita menjaga kekudusan, karena kita adalah umat pihan itu sendiri. Umat israel dipilih dan dipisahkan dengan bangsa lain bahkan mereka disediakan tanah perjanjian, yaitu tanah kananan untuk mereka tinggal. Israel telah dikuduskan oleh Allah  di dalam ayat 26 pun telah disebutkan aku telah memisahkan kamu dari ........................... ini sekali lagi Allah menegaskan bahwa mereka, dipilih Allah dan Allah telah menguduskan mereka. Sejak semula maka kita sebagai  umat pilihanya kita menjaga kekudusan hidup kita. Bukan untuk mendapatkan keselamatan, karena Allah telah memberikan anugrah keselamatan bagi setiap umat pilihanNya.
Namun kita berbuat hidup kudus karena respon dan sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan. Bukan karena apa namun itu adalah bagian dari kita. Apakah kita selama ini telah menjaga kekudusan hidup kita, apakah kita selalu menuruti setiap apa yang Tuhan inginkan ? dan apakah kita telah menghormati Allah yang adalah kudus adanya dengan segenap hari. Kita renungkan apakah kita telah menyadari akan pemilihan Allah, dan kita telah menjaga kekudusan hidup kita, sebagai respon ucapan syukur atas pemilihan Allah.

Senin, 23 April 2012

Kasihilah Tuhan Allah Mu

          Di dalam keluaran 20:1-17 berisis tentang kesepuluh Firman atau yang paling sering disebut dengan sepuluh hukum Taurat. Hukum taurat atau kesepuluh hukum ini ditulis oleh Allah sendiri, dengan media dua loh batu di Gunung Sinai yang diberikan Allah kepada Musa untuk disampaikan kepada bangsa Israel pada saat itu.  kesepuluh hukum Taurat tersebut secara garis besar dibagi menjadi dua bagian , yaitu hubungan dengan Allah dan hubungan dengansesama manusia. Hubungan yang pertama adalah hukum mengenai Allah , bagaimana harus menghormati Allah yang kudus, Allah yang menolong setiap umatNya.  
Kesepuluh Hukum meringkas hukum moral Allah bagi Israel dan menguraikan tugas-tugas mereka kepada Allah dan sesama. Kristus dan para rasul memastikan bahwa, selaku ungkapan yang sah dari kehendak kudus Allah, perintah-perintah ini masih berlaku bagi orang percaya PB . Hukum ini  dilakukan bagi bangsa Israel sebagai ucapan syukur kepada Allah karena telah membebaskan dan mengeluarkan mereka dari perbudakan bangsa Mesir. Selain itu, juga untuk memagari iman bangsa Israel pada saat itu dari pengaruh penyembahan-penyembahan berhala. Dimana banagsa Israel harus menyembah hanya pada satu Allah yaitu YHWH. Bangsa israel harus tetap menyembah Allah, takut kepada Allah dan tatap melayani Allah. Hukum ini merupakan suatu hal yang penting yang mencangkup bagaiman hubungan manusia (umat pilihan Allah) dengan Allah.
        Yesus Kristus datang kedunia bukan untuk mengahpus ataupun meniadakan hukum Taurat namun mengenapi hukum Tuarat tersebut ( Matius 5: 17). Bahkan Yesus dalam khotbahnya yang dibukit pun juga menegaskan kembali hukum Taurat kembali dengan sangat jelas dengan penjelasan-penjelasan. Tujuannya tersebut agar umat pilihan Allah semakin sempurna seperti diriNya (Matius 5: 48). Didalam matius 22:37-40 merupakan ringkasan dari hukum Taurat. Namun dalam pembahasan ini akan lebih ditekankan meneganai  mengasihi Allah. Hal yang terutama yang harus ada dalam hidup oirang orang percaya adalah mengasihi Tuhan. Dalam Matius 22:37 menagsihi Tuhan dapat dibagi menjadi 3 bagian yang ahrus dilakukan. Yang pertama adlah mengasihi Allah dengan segenap hati, mengasihi Allah dengan segenap jiwa dan mengasihi Allah dengan segenap akal. Hal ini menunjukan bahwa untuk dapat mengasihi Allah yaitu dengan menyerahkan seluruh kehidupan dan mempersembahkan diri bagi Tuhan. Menyerahkan diri jelas bukan setengah-setengah namun secara totalitas aspek kehidupan, tidak terjadi penyimpangan secra Rohani yaitu melkukan sintikritisme. Hal ini yang diperjelaskan dalam kata yang diulang sebanyak tiga kali yaitu segenap. Hal ini selaras dan sebanding di dalam Ulangan 6:5 “Kasihilah TUHAN, Allahmu  , dengan segenap hatimu  dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.” Beberapa kali dalam kitab-kitab lain seperti Keluaran 20:1-17 , Ulangan6:5, Markus 12:30; Lukas 10:27; Matius 22:37 pun menegaskan hal yang sama. Berarti ini adalah hal yang sangat-sangat penting dan yang harus dilakukan oleh orang yang peraya kepada Tuhan.

Aplikasi:
         Menyerahkan diri secara totalitas kepada Tuhan, itu adalah cara mengasihi Allah. Baik secara pikiran, hati, kekuatan, dan jiwa . Tidak melakukan penduaan hati secara rohani, mementingkan uang ( Mamon), dan penyembahan berhala (terlibat okultisme).

Senin, 16 April 2012

HUKUMAN ATAU TEGURAN ?????????

Nats:
Yeremia 1:13-16 “Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: "Apakah yang kaulihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara."
Lalu firman TUHAN kepadaku: "Dari utara akan mengamuk malapetaka menimpa segala penduduk negeri ini. Sebab sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum kerajaan sebelah utara, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan datang dan mendirikan takhtanya masing-masing di mulut pintu-pintu gerbang Yerusalem, dekat segala tembok di sekelilingnya dan dekat segala kota Yehuda.
Maka Aku akan menjatuhkan hukuman-Ku atas mereka, karena segala kejahatan mereka, sebab mereka telah meninggalkan Aku, dengan membakar korban kepada allah lain dan sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri.”
 (ITB
•     Bangsa Israel menerima hukuman atas ketidak taatnya kepada Allah.
•    Hukuman bagi israel merupakan teguran dari Allah.

•    Allah akan menghukum kita jika kita tidak setia dan taat kepadaNya.
•    Allah menghukum, bukanb karena Allah benci, tetapi Allah ingin menegur perbuatan yang salah

        Yeremia adalah seorang nabi yang mendapat panggilan ketika ia masih kecil pada jaman rajaYosia ketika pada usia muda, yeremia mendapatkan penglihtan-penglihatan yang dari pada Allah. Penglihatan itu salah satunya adalah mengenai periuk yang berisi air mendidih, yang tumpah. Tumpahan air dalam periuk itu menunjukan arah utara ke selatan.  Tuhan memberikan petunjuk pada ayat yang ke 13b, bahwa bangsa israel ( Yehuda) akan mendpatkan malapetaka. Malapetaka ini  berasal dari kerajaan utara. Kerajaan yang dimaksudkan di sini adalah kerajaan Babel. Jadi jelas bahwa bangsa utara yaitu kerajaan Babel akan menyerang bangsa israel. penyerangan ini dirasakan oleh bangsa Israel/bangsa Yehuda secara menyeluruh tanpa terkecuali. Bahkan lebih parah dari yang dibayangkan  oleh bangsa israel pada saat itu dan kita pada masa kini. Anak-anak dan perempuan akan dibunuh oleh tentara Babael dengan sangat sadisnya. Bangsa Babel akan berkuasa di Yehuda dan mereka mendirikan tahtas sebagai lambang kekuasaan dan bentuk kekuasaan Babel atas Yehuda. Bangsa Israel akan dibuang dan menjadi budak di Babel. Hal itu Bukanlah waktu  yang sangat singkat. Bahkan yang lebih parah barang-barang di Bait Suci dijarah dan di bawa oleh bangsa Babel, kemudian bangunan bait suci akan dihancurkan rata dengan tanah.
                Ketika Allah menyuruh Yeremia untuk mengabarkan hal ini kepada Israel.  namun perkataan Tuhan melalaui Yeremia tidak dianggap oleh bangsa Usrael atau bangsa Yehuda. Hal ini terjadi karena Yeremia menubuatkan mengenai hal-hal kehancuran bangsa Israel, ditambah dengan usia Yeremia pada saat itu Yeremia masih dalam usia muda. Pada jaman itu pun terdapat nabi-nabi palsu , merka menubuatkan mengenai nubuat-nubuat palsu. Nubuat mereka  berisiskan mengenai israel yang mengalami kemakmuran dan kemasyuran. Yeeremia hanya seorang diri tanpa dukungan. Sedangkan nabi-nabi palsu pada saat itu banyak. Bahkan nubuat Yeremia ditentang oleh .........seorang nabi palsu. Nabi palsu bernubuat yang baik agar menyenagkan hati dan perasaan raja. Dan mereka bernubuat untuk dewa-dewa Baal. Namun Yeremia tidak pernah gentar, bahkan Yeremia rela mati dari akibat nubuat tersebut. 
             Nubuat ini terjadi atas israel karena kejahatan mereka dimata Tuhan. Mereka telah meninggalkan Tuhan, melakukan perzinahan, kekerasan , melakukan korban bakaran kepada ilah-ilah lain. Mereka menyembah patung buatan tangan mereka sendiri, para imam tidak mencari Allah dan hanya sekedar melaksanakan hukum taurat. Tak satupun orang yang percaya kepada  Yeremia, hingga nubuat itu di genapi. Yeremia mnyaksikan sendiri bagaimana Allah menghukum bangsa Yehuda ( Israel), namun mereka tetap tidak mau bertobat dan berbalik dari hidupnya yang sesat dari penyembahan berhala.
        Hukuman Tuhan bukan seperti hukuman yang dilakukan oleh manusia. Manusia cenderung memiki rasa ingin balas dendam dan menghukum karena adanya rasa benci. Tuhan menghukum bangsa Israel dengan sedemikian agar mereka sadar bahwa mereka membutuhkan Allah YHWH. Hanya Allah yang mampu melindungi, menolong dan memberkati mereka bukan dewa-dewa baal. Selain itu Allah memberikan hukuman, merupakan suatu teguran yang keras atas apa yang dilakukan selama ini. Allah mau memakai bangsa lain dipakai untuk menegur umatNya.

Aplikasi:
        Ketika kita berbuat salah, dosa dan menyimpang, maka Tuhan akan Tuhan akan menghukum. Tuhan menghukum bukan karena Tuhan tidak sayang kepada kita, tetapi Tuhaningin menegur kita dan memperingatkan bahwa apa yang kita lakukan itu salah. Allah mampu mengunakan orang bukan pilihanya untuk memperingatkan kita. Jika kita berbalik dan bertobat maka Tuhan akan memberikan pengampuna  bagi kita. Maka dari itu lakukan lah apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita. Dan beribadahlah hanya kepada Tuhan. Jangan melakukan penduaan hati, percaya Allah dan illah-illah lain. Tuhan ingin melihat kesunguhan dari hati kita untuk percaya kepada-Nya.

Rabu, 29 Februari 2012

Dibentuk Seperti Bejana

           Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. —Yeremia 18:4

 Pada waktu saya di bangku SMA saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sebuah karya wisata, salah satu tempat kunjungan wisata yang membuat saya terkesan adalah tempat pembuatan barang-barang dari tanah liat yang orang sering kenal dengan kata gerabah. Disana begitu banyak barang-barang yang telah dihasilkan dengan beragam bentuk, ukuran dan jenisnya serta kualitasnya yang terpajang di galeri. Kemudian saya dan rombongan di ajak menuju ke pabrik tempat pembuatannya. Sesampai di pabrik saya takjub melihat proses pembuatannya dari bahan dasar tanah liat yang tidak bernilai dan tidak berguna bagi sebagian orang (tanah gitu loh) tapi bisa menghasilkan sebuah karya yang luar biasa. Dengan ketekuanan dan ketelitian para pengrajin sebuah tanah yang takbernilai dan tak berguna bisa menjadi sebuah karya yang bernilai tinggi. Tanah-tanah liat itu di bentuk sesuai gambaran yang terbaik dari sang pengrajin Untuk mendapatkan bejana ataupun barang gerabah yang terbaik, tidak dengan asal-asalan saja namun melalui sebuah proses yang panjang dan lama, tanah liat yang kita sering lihat tidak berguna namun di tangan seorang pengrajin dapatmenjadikan tanah yang tidak berharga, yang di pandang rendah oleh beberapa orang dapat di jadikan yang indah, tanah tersebut di bentuk dengan sangat pelan dan hati-hati setelah terbentuk suatu yang di inginkan bukan hanya di situ saja namun untuk menjadikan hasil terbaik bejana itu harus di bakar pada suhu yang sangat tinggi. Mungkin jika bejana tersebut dapat berkata mungkin ia bukan hanya berkata aja namun bejana tersebut akan berteruak kesakitan. Semakin panas dan lama proses pembakaran akan menjadikan bejana lebih bagius, jadi dapat dikatakan bahwa proses pembakaran yang sangat panas mempengaruhi kualitas dari bejana/ guci tersebut. dan apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan pengrajin tersebut tidak dengan segampannya membuangnya namun dia akan tetap membentuk menjadi benda yang lain dengan bentuk yang lain sesuai dengan apa yang baik dalam pandangannya.
               Dari firman Tuhan yang kita baca hari ini yang terambil dari Yeremia 18 : 1-10 Allah ingin memberikan sebuah gambaran/pembelajaran bagi bangsa Israel lewat perantara nabi yeremia bahwa Allah bekerja dalam hidup bangsa Israel sama seperti tukang periuk  (yeremia 18:6 - "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!”) demikian pula cara kerja Allah dalam hidup kita.
1.    Seringkali kita mengeluh dengan keadaan di tempat ini pembentukan di tempat ini ada beberapa dari antara kita yang pernah berkata “ saya tidak tahan di tempat ini saya ingin keluar dan kembali pada kehidupan saya yang dahulu, kehidupan yang bebas tidak aturan, ada pula yang mengatakan bahwa pembentukan ini terlalu mengganggu hidup saya saya tidak bebas untuk mengunakan pakaiaan yang saya sukai, di sini saya harrus meninggalkan dunia fasion saya. Ada pula yang mengatakan peraturan di tempat ini terlalu banyak.
Namun tidak kah kita menggerti bahwa ini adalah pembentukan . sama seperti periuk, untuk mendapatkan yang baus harus melalui proses yang menyakitkan , jika kita ingin menjadi yang baik, menjadi seorang hamba tuhan yang berkualitas kita harus dapat melaui ini bersama pengrajin kita yaitu Yesus .
2.    Dia yang adalah Pengrajin yang agung, mengumpulkan potongan dan serpihan-serpihan hidup kita yang telah hancur dan dianggap sudah tidak berharga dan bernilai lagi kemudian memulihkannya menjadi sesuatu yang kembali bernilai dan berarti (Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. —Yeremia 18:4) mungkin kita pernah menganggap bahwa diri kita telah hancur, masa lalu kita sangat buruk jadi kita merasa tidak layak di hadapan tuhan dan membuat kita tidak dapat bertahan dalam pembentukan yang terjadi dalam hidup kita. Tuhan mau memakai kita yang telah hancur dan hina ini, mengangkat kita menjadikan setiap masa lalu kita menjado sebuah pembelajaran kelak, tuah tidak memandang hina hati yang hancur, naum tuhan mengambil serpihan, kepingan yang telah hancur itu dan menjadikan suatu yang indah di mata Tuhan, rencana Tuhan tidak pernah gagal, walaupun masa lalau kita kelam sekaligus.

           Untuk itu mulai dari sekarang marilah kita menyerahkan hidup kita  kepada ALLAH yang adalah pengrajin agung untuk dipakai dan di bentuk dengan sesuai kehendak-Nya menjadi alat yang berguna dan hidup kitapun akan menjadi indah.
maukah kita menyerahkan hidup kita untuk di bentuk, untuk di bimbing meskipun itu menyakitkan , ingatlah bahwa kita yang hancur telah di ubahkan menjadi indah, maukah kita menyerahkan hidup kita?????
Amin






Selasa, 28 Februari 2012

Running Towords the Goals


Apa yang kita fikirkan setela melihat metamorfosis kupu-kupu. Suatu yang dahulunnya di benci, tidak dihargai, orang lain melihatnnya jijik, dan banyak orang yang menjauhinnya.  Namun kupu2 tersebut mengalami suatu perubahan, perubahan yang terjadi bukan terjadi secara spontan , namun melalui suatu proses yang menyakitkan. Namun hasillnya cantik, indah dan banyak orang akan mengaguminnya.
    Begitu pula juga terjadi pada salah seorang, orang ini pintar, terhormat namun memiliki sifat yang amat-sangat buruk, namun karna Allah, ia bertobat, ia menganggap bahwa apa yang dahulu ia anggap penting, namun teryata semua itu hanya sia-sia. Dan ia mengetahui tujuan hidupnya yang sesungguhnya.
Kita akan belajar dari orang ini, dan siapa orang ini????

Kita buka Alkitab kita di dalam Filipi 3:13-14
Dari penjara (Fili 1:7,13-14), kemungkinan besar di Roma (Kis 28:16-31), Paulus menulis surat ini kepada orang percaya di Filipi untuk berterima kasih kepada mereka atas pemberian banyak yang baru-baru ini mereka kirim kepadanya dengan perantaraan Epafroditus (Fili 4:14-19) dan untuk memberi kabar tentang keadaannya yang sekarang. Lagi pula, Paulus menulis untuk meyakinkan jemaat tentang keberhasilan maksud Allah dalam hukuman penjaranya (Fili 1:12-30), menenangkan jemaat bahwa utusan mereka (Epafroditus) telah menunaikan tugasnya dengan setia dan tidak kembali kepada mereka sebelum waktunya (Fili 2:25-30), dan untuk mendorong mereka untuk maju agar mengenal Tuhan dalam persatuan, kerendahan hati, persekutuan, dan damai sejahtera. . Nada utama surat ini ialah kasih sayang yang hangat dan penghargaan terhadap jemaat itu. Dari salamnya (Fili 1:1) sampai ke doa berkat (Fili 4:23), surat ini memusatkan perhatian pada Kristus Yesus sebagai tujuan hidup dan pengharapan orang percaya akan hidup kekal. 6.    untuk memberikan mnasihat kepada jemaat filipi karena dikota filipi terjadi suatu perpecahan sehingga paulus menuliskan surat ini dan diutus seorang anak rohaninya untuk mengantar surat tersebu...sebab paulus saat itu sedang dalam penjara.

Temen2 mungkin telah mengetahui bagaiman kehiduppan seorang saulus, dan bagaiman saulus berubah menjadi paulus. Walupun kita tidak bertemu dan berkenalan dengan dia secara langsung . paulus melakukan suatu perubahan dan hal Itu bukanlah suatu hal yang mudah. Dia harus meninggalkan semua perbutan-perbuatan yang lampau. Dia menganngap sutu kehidupan merupakan suatu arena perlombaaan dengan satu tujuan yaitu menuju ke garis finis.

Rasul Paulus mengumpamakan kehidupan orang percaya sebagai orang yang bertanding dalam perlombaan untuk memperoleh kemuliaan. Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam suatu perlombaan. yang mengerahkan segenap kekuatannya dan maju dengan sungguh-sungguh memusatkan pikirannya agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Kristus bagi kehidupannya Untuk meraih kemenangan, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
1.    Melupakan apa yang ada dibelakang.
Keselamatan adalah anugerah, bukan hasil perlombaan. Hal-hal yang harus dilupakan di belakang kita adalah beban dan dosa [Ibr 12:1]. Sepanjang kehidupan kita bermacam-macam gangguan dan pencobaan, seperti kekhawatiran hidup, kekayaan, dan keinginan jahat, mengancam untuk menghalangi penyerahan kita kepada Tuhan. Orang yang berlomba adalah orang merdeka yang telah bebas dari kehidupan dosa. Tinggalkan kehidupan yang berdosa. Dosa-dosa tersebut dapat menggangu kita kepada apa tujuan hidup kita. Memang tidak segampang membalikan tangan, namun kita harus dapat meninggalkan kehidupan kita di masa lalu yang buruk. Yang kita perlukan ialah "melupakan apa yang telah di belakang", yaitu dunia yang jahat dan kehidupan lama kita yang berdosa (bd. Kej 19:17,26; Luk 17:32), dan "mengarahkan diri" untuk keselamatan yang sempurna dalam Kristus.

2.    Berlari kepada tujuan

           Seperti panah, yang melesat kepada tujuan. 
 Tujuan hidup kekristenan bukanlah berkat jasmani melainkan kesempurnaan iman di dalam Kristus. Berkat jasmani adalah hal-hal yang ditambahkan dalam kehidupan orang percaya. Tujuan nya bukan sebuah mendali perak ataupun emas, namun memperoleh panggilan sorgawi dari Yesus Kristus. Kita bukan hannya sebagai pemenang , namun juga kita harus menyelelesaikan suatu pertandingan dengan baik dan benar apapun yang terjadi.  kita juga harus mengejar tujuan hidup kita sampai selamannya,  sampai kita telah memperoleh apa yang kita cari. Lebih jauh, sebagai cara ditandai keluar untuk seorang pelari.
Untuk dapat fokus terhadap tujuan hidup kita, janganlah kita menyimpang kekanan atau ke kiri. Apapun tujuan hidup kita, kita berikan hannya untuk Tuhan, cita-cita, harapan itu semua hannya untuk Tuhan.

Hidup kita adalah suatu pertandingan, Ketika kita memulai suatu pertandingan, banyak hla yang dapat terjadi, masalh, rintangan, yang dapat membuat kita jatuh...... mungkin ketika kita jatuh, terpuruk, down. Kita merasa ingin menyerah. kita malu dengan keadaan kita, kita masih muda tapi tergelincir dengan hal-hal dosa.
 yang tidak menyenangkan hati Tuhan Kita jatuh, kita lemah. kita merasa gagal. Namun kita harus menyelesaikan pertandingan. Jangan pernah kita putus asa, jadikan hal yang membuat kita jatuh menjadi suatu motifasi. Kita memerlukan Tuhna untuk dapat bangkit kembali. Untuk dapat menyelesaikan pertandingan.
Minta ampun lah kepada Tuhan atas segala hal yang telah kita lakukan yang menyakitkan hati Tuhan, kita berkotmitmen untuk melupakan dan meninggalkan , dan kita mohon agar tuhan dapat memulihkan kita dan mengangkat kita untuk bangkit dna dapat menyelesaikan pertandingan dengan baik.
amin


Senin, 27 Februari 2012

Janganlah Kamu Kuatir


              Tarif listrik, PAM, dan harga BBM yang naik, bahkan baru-baru ini harga gas naik hingga 40%, harga kebutuhan pokok tiap hari bukan tambah turun namun semakin hari semakin naik saja. menambah beban masyarakat yang masih dalam perjuangan mengatasi krisis ekonomi yang berkepanjangan.
 Dimana masalah ekonomi masyarakat sanagt lemah. Dalam kondisi demikian, respons wajar yang muncul adalah kuatir dan bekerja mati- matian, sampai menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak mengindahkan ibadah. Tidak ingat akan Allahnya. Bagaimanabagaiman kita sebagai anak Tuhan, hamba Tuahan, umat pilihan Allah, Umat tebusan Allah, Domba-domba Allah harus bereaksi dalam situasi seperti ini? 

Kita akan membuka Alkitab, kita buka di dalam  matius 6:25-34.
Pasal 6 merupakan salah satu dari khotbah Tuhan Yesus diatas bukit. Yang biasanya disebut khotbah Kristus di Bukit. Apa isinya, berisi tentang peryataan prinsip-perinsip kebenaran Allah dengan semua orang kristen yang harus hidup oleh iman kepada Allah. Semua orang yang menjadi anggota kerajaan Allah harus memiliki rasa haus dan lapar akan kebenaran Firman Tuhan yang diajarkan oleh Kristus.  Dan matius ingin bukan hanya jemaat yang pada saat itu saja yaitu pada saat tuhan yesus berkhotnah di atas bukit yang hanya mendengarkan tetapi juga untuk semua orang. Untuk apa?? Untuk mendidik kita, bagai mana menyikapi kehidupan yang ada didalam kehidupan setiap umat Allah. Bnayak realita kehidupan yang tidak sesuai dengan apa yang saya dan bapak-ibu rsakan, yang dapat membuat kita menjadi kuatir. Lalu bagaimana dengan kekuatiran? Apakah dalam situasi ekonomi yang sulit Kita tidak boleh kuatir akan masa depan keluarga dan anak-anak?
Renungkan: Ketika kita menyadari betapa Allah mengasihi kita, kita tidak lagi merasakan tekanan untuk mengejar-ngejar harta. Hal ini yang akan membebaskan kita untuk menetapkan prioritas kita yaitu mencari dahulu kerajaan-Nya dan kebenaran- Nya. Karena itu betapa bersukacitanya Kristen sebab ia tidak perlu menguatirkan apa pun kecuali hidup untuk menyenangkan Allah
1.    Mengapa tuhan yesus tidak berkenan terhadap kekuatiran.... sebab tuhan yesus memelihara kehidupan kita.
Yesus tidak pernah mengatakan bahwa menguatirkan pemenuhan kebutuhan dasar tidaklah salah. Yesus hanya mengatakan reaksi itu tidak perlu. Banyak orang dicekam kekuatiran karena mereka menghadapi masa depan yang tidak pasti. Kita yang mempunyai hubungan pribadi dengan Allah, bergantung kepada Allah yang tidak hanya mengetahui namun juga mengontrol masa depan.
Contoh burung dilangit dll...... tidak pernah kekurangan, coz tuhan yang menjadi jaminan
2.    Kunci untuk menerima 33: mengutamakan tuhan dan firmannya. Maka apa yang  kita perlukan psti akan tuhan beri, tuhan akan memenuhi segala kebutuhan kita.  Segala sesuatu itu adalah tambahan dari allah jika kita mau mencari allah, mendahulukan Allah, dan mengutamakan Allah. Filias : Mat 6:33
Mereka yang mengikut Kristus dihimbau untuk mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya atas segala hal lain. Kata kerja "mencari" menunjuk terjadinya keasyikan terus-menerus ketika mencari sesuatu, atau berusaha dengan sungguh-sungguh dan tekun untuk memperoleh sesuatu (bd. Mat 13:45). Kristus menyebutkan dua hal yang harus kita cari:
  1) "Kerajaan Allah" -- kita harus berusaha sungguh-sungguh agar kepemimpinan dan kuasa Allah dinyatakan melalui kehidupan dan kebaktian kita. Kita harus berdoa agar Kerajaan Allah akan datang dengan kuasa yang luar biasa dari Roh Kudus untuk menyelamatkan orang berdosa, menghancurkan kuasa setan, menyembuhkan orang sakit, dan meninggikan nama Tuhan Yesu ITB  Philippians 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Phi 4:6 ITB)
Beberapa tahun yang lalu saya hidup jauh dari orang tua, dari keluarga, karena saya harus hidup di koz2’an. Ketika saat itu saya kehabisan peralatan mandi. Ketika saya ingin membeli peralatan mandi di market sekolah, saya hendak mengambil uang, namun apa uang saya telah hilang, sebesar 250 ribu, semua uang hilang, padahal itu jatah saya untuk makan, beli buku, dan keperluan yang lain. Sya hanya bisa diam dikamar. Saya mengunci pintu kamar dan berdoa, dalam doa saya menangis, apa yang harus saya gunakan untuk membeli, jika memberitahu ortu percuma, jarak sangat jauh, dan pada saat itu saya belum memegang atm, jadi saya sangat kebingungan. Namun saya hanya bisa berserah kepa Tuhan, saya meminta kepada Tuhan, saya berdoa kepada Tuhan. Jadi saat itu saya mandi dengan sampo, bukan dengan sabun.  Selang  1 hari, kejadian itu, tiba2 saja guru pembimbing komputer saya memberikan uang sebesar 100 ribu, saya kaget, dan berkata “uang apa ini pak??? Guru saya berkata “ uang makan lembur malam minggu lalu. ....... dan uang tersebut akhirnya saya beliakn sabun mandi, sekaligus  untuk foto copy. Diman ketika kita bersandar kepada Tuhan, mengandalkan Tuhan, dan mengutamakan Tuhan . Tuhan pasti akan memenuhi , tuhan akan memberikan apa yang kita perlukan Tuhan tidak akan membiarkan anaknnya, umatnya sendiriaan, dan membiarkan kekurangan. Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita.
Penutup :
mengapa harus kwatir, Allah adalah jaminan kita.


Ia tahu banyak orang kuatir tentang apa yang akan dimakan dan dipakai esok. Kekuatiran seolah wajar, namun tidak perlu dan tidak boleh menjadi ciri orang beriman. Orang beriman melihat jelas bahwa Tuhan setia dan pemurah memenuhi kebutuhan semua makhluk ciptaan-Nya, apalagi manusia! Renungkan: Tuhan akan memperlakukan kita lebih daripada kita memperlakukan hal yang paling berharga untuk kita.
Ketika kita menyadari betapa Allah mengasihi kita, kita tidak lagi merasakan tekanan untuk mengejar-ngejar harta. Hal ini yang akan membebaskan kita untuk menetapkan prioritas kita yaitu mencari dahulu kerajaan-Nya dan kebenaran- Nya. Karena itu betapa bersukacitanya Kristen sebab ia tidak perlu menguatirkan apa pun kecuali hidup untuk menyenangkan Allah
P salm 55:22 (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
 (Psa 55:22 ITB)

Kamis, 23 Februari 2012

Kasih Allah Kepada Umat Pilihan-Nya

           seorang cow jatuh hati kepada seorang gadis. cow tersebut bernama Dhana dan gadis itu adalah Icha.  Dhana mau menerima gadis tersebut apa adanya, walaupun gadis tersebut menolak cintanya. berulang-ulang dhana menyatakan perasaan kepada icha namun berulang-ulang juga icha menolak cintanya. begitu besar Dhana walupun Icha melakukan kesalahan apapun namun Dhana tetap mau menerimanya dengan tangan terbuka.

          demikian yang terjadi pada saat itu yang di Tulis oleh Hosea, bahwa Allah setia dan mau menerima umat pilihan-Nya dan menerima mereka kembali dengan tangan terbuka.

          kita sama-sama mengetahui apa yang telah dilakukan oleh bangsa Israel kepada Allah, mereka tidak setia kepada Allah, mereka melakukan penyembahan terhadap berhala, penyembahan terhadap dewa-dewi dan terlebih lagi mereka meninggalkan Tuhan . ketika Tuhan marah dan Tuhan murka terhadap bangsa ini. Bangsa Israel melakukan hal yang berpura-pura yaitu melakukan pertobatan yang pura-pura.

          Allah tidak tinggal diam melihat keadaan bangsa dan umat pilihan-Nya selalu dan terus-menerus melakukan dosa. Allah mengutus seorang Nabi-Nya yang bernama Hosea. Hosea adalah seorang nabi  yang di pakai oleh Allah sebagi perantara perkataan Allah bagi umat pilihan-Nya Israel. Hosea menikah dengan seorang perempuan sundal yaitu Gomer bin Diblaim.  Secara manusia mungkin sangat sulit untuk mau memngambil Gomer untuk mejadi istrinya, namun Hosea taat dan percaya akan Tuhan maka Hosea pun taat akan perintah Tuhan. Ia yakin bahwa Allah memiliki maksud yang indah dibalik semua ini.  Dari perkawinannya dengan perempuan sundal itu (Gomer) maka Hosea memiliki 3 orang anak yang diberi nama sesuai dengan apa yang Allah inginkan yaitu Yizreel, Lo-Ruhama dan Lo-Ami. Kehidupan Hosea dengan Gomer istrinya melukiskan hubungan antara Allah dengan umat pilihan-Nya. Dimana Hosea sebagai Allah dan Gomer sebagai bangsa Israel. Walaupun keadaan bangsa Israel yang rusak namun Allah tetap mau menerima Israel dengan apa adanya bahkan ketika bangsa Israel murtad atau meninggalkan Allah, Allah tetap mau menerima kembali bangsa Israel, umat pilihan-Nya.

          Terlebih kita, Anak-anak Allah. Allah rela datang ke dalam dunia yang hina karena kasih-NYA yang amat sangat besar.  Dia rela mati bagi kita dan menebus dosa-dosa kita. DIA mau menerima kita jika kita mau mengakui dosa-dosa kita dengan sunguh-sungguh.  Allah adalah Allah yang sabar, mau menerima umat dan anak-anak-Nya kembali bagi mereka yang mau bertobat dan berbalik kepada Allah. Allah mau menerima kita kembali dengan apa adanya. Keselamatan tidak akan didapat dari manapun kecuali hanya di dalam Allah. Allah adalah satu-satunya juru selamat bagi manusia. Allah selau bersama dengan umat-Nya. Ketika kita dipilih itu bukan menunjukan bahwa diri kita sangat suci, kepandaian, kekeyaan atau kecakapan kita, kita seperti bangsa Israel yang sebenarnya tidak layak untukmenjadi umat Allah namun karena kasih Allah memilih kita tanpa syarat. Itu semua karena oleh anugerah dari pada Allah saja.

     selagi ada kesempatan mengakulah dosa-dosa yang pernah kita lakukan. maka Allah akan mengampuni kita dan mau menerima kita kembali. Allah adalah Kasih.