Senin, 16 April 2012

HUKUMAN ATAU TEGURAN ?????????

Nats:
Yeremia 1:13-16 “Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: "Apakah yang kaulihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara."
Lalu firman TUHAN kepadaku: "Dari utara akan mengamuk malapetaka menimpa segala penduduk negeri ini. Sebab sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum kerajaan sebelah utara, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan datang dan mendirikan takhtanya masing-masing di mulut pintu-pintu gerbang Yerusalem, dekat segala tembok di sekelilingnya dan dekat segala kota Yehuda.
Maka Aku akan menjatuhkan hukuman-Ku atas mereka, karena segala kejahatan mereka, sebab mereka telah meninggalkan Aku, dengan membakar korban kepada allah lain dan sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri.”
 (ITB
•     Bangsa Israel menerima hukuman atas ketidak taatnya kepada Allah.
•    Hukuman bagi israel merupakan teguran dari Allah.

•    Allah akan menghukum kita jika kita tidak setia dan taat kepadaNya.
•    Allah menghukum, bukanb karena Allah benci, tetapi Allah ingin menegur perbuatan yang salah

        Yeremia adalah seorang nabi yang mendapat panggilan ketika ia masih kecil pada jaman rajaYosia ketika pada usia muda, yeremia mendapatkan penglihtan-penglihatan yang dari pada Allah. Penglihatan itu salah satunya adalah mengenai periuk yang berisi air mendidih, yang tumpah. Tumpahan air dalam periuk itu menunjukan arah utara ke selatan.  Tuhan memberikan petunjuk pada ayat yang ke 13b, bahwa bangsa israel ( Yehuda) akan mendpatkan malapetaka. Malapetaka ini  berasal dari kerajaan utara. Kerajaan yang dimaksudkan di sini adalah kerajaan Babel. Jadi jelas bahwa bangsa utara yaitu kerajaan Babel akan menyerang bangsa israel. penyerangan ini dirasakan oleh bangsa Israel/bangsa Yehuda secara menyeluruh tanpa terkecuali. Bahkan lebih parah dari yang dibayangkan  oleh bangsa israel pada saat itu dan kita pada masa kini. Anak-anak dan perempuan akan dibunuh oleh tentara Babael dengan sangat sadisnya. Bangsa Babel akan berkuasa di Yehuda dan mereka mendirikan tahtas sebagai lambang kekuasaan dan bentuk kekuasaan Babel atas Yehuda. Bangsa Israel akan dibuang dan menjadi budak di Babel. Hal itu Bukanlah waktu  yang sangat singkat. Bahkan yang lebih parah barang-barang di Bait Suci dijarah dan di bawa oleh bangsa Babel, kemudian bangunan bait suci akan dihancurkan rata dengan tanah.
                Ketika Allah menyuruh Yeremia untuk mengabarkan hal ini kepada Israel.  namun perkataan Tuhan melalaui Yeremia tidak dianggap oleh bangsa Usrael atau bangsa Yehuda. Hal ini terjadi karena Yeremia menubuatkan mengenai hal-hal kehancuran bangsa Israel, ditambah dengan usia Yeremia pada saat itu Yeremia masih dalam usia muda. Pada jaman itu pun terdapat nabi-nabi palsu , merka menubuatkan mengenai nubuat-nubuat palsu. Nubuat mereka  berisiskan mengenai israel yang mengalami kemakmuran dan kemasyuran. Yeeremia hanya seorang diri tanpa dukungan. Sedangkan nabi-nabi palsu pada saat itu banyak. Bahkan nubuat Yeremia ditentang oleh .........seorang nabi palsu. Nabi palsu bernubuat yang baik agar menyenagkan hati dan perasaan raja. Dan mereka bernubuat untuk dewa-dewa Baal. Namun Yeremia tidak pernah gentar, bahkan Yeremia rela mati dari akibat nubuat tersebut. 
             Nubuat ini terjadi atas israel karena kejahatan mereka dimata Tuhan. Mereka telah meninggalkan Tuhan, melakukan perzinahan, kekerasan , melakukan korban bakaran kepada ilah-ilah lain. Mereka menyembah patung buatan tangan mereka sendiri, para imam tidak mencari Allah dan hanya sekedar melaksanakan hukum taurat. Tak satupun orang yang percaya kepada  Yeremia, hingga nubuat itu di genapi. Yeremia mnyaksikan sendiri bagaimana Allah menghukum bangsa Yehuda ( Israel), namun mereka tetap tidak mau bertobat dan berbalik dari hidupnya yang sesat dari penyembahan berhala.
        Hukuman Tuhan bukan seperti hukuman yang dilakukan oleh manusia. Manusia cenderung memiki rasa ingin balas dendam dan menghukum karena adanya rasa benci. Tuhan menghukum bangsa Israel dengan sedemikian agar mereka sadar bahwa mereka membutuhkan Allah YHWH. Hanya Allah yang mampu melindungi, menolong dan memberkati mereka bukan dewa-dewa baal. Selain itu Allah memberikan hukuman, merupakan suatu teguran yang keras atas apa yang dilakukan selama ini. Allah mau memakai bangsa lain dipakai untuk menegur umatNya.

Aplikasi:
        Ketika kita berbuat salah, dosa dan menyimpang, maka Tuhan akan Tuhan akan menghukum. Tuhan menghukum bukan karena Tuhan tidak sayang kepada kita, tetapi Tuhaningin menegur kita dan memperingatkan bahwa apa yang kita lakukan itu salah. Allah mampu mengunakan orang bukan pilihanya untuk memperingatkan kita. Jika kita berbalik dan bertobat maka Tuhan akan memberikan pengampuna  bagi kita. Maka dari itu lakukan lah apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita. Dan beribadahlah hanya kepada Tuhan. Jangan melakukan penduaan hati, percaya Allah dan illah-illah lain. Tuhan ingin melihat kesunguhan dari hati kita untuk percaya kepada-Nya.

4 komentar:

  1. "Manusia cenderung memiki rasa ingin balas dendam dan menghukum karena adanya rasa benci."

    motiv hukum di Indonesia dan dinegara-negara maju saat ini sih menurut saya ditegakkan berdasarkan keadilan dan berupaya seobyektif mungkin untuk memerangi kejahatan dan melindungi orang yang hak-hak nya terganggu oleh orang yang berbuat jahat.

    Ketika Allah menghukum kita pastinya motiv dasarnya adalah memang untuk menghukum karena kejahatan kita. Tindakan hukuman itu biasanya diberikan setelah Allah berulang kali mengingatkan dan menegur akan tetapi teguranNya dianggap sepi oleh umatNya. jadi bentuk hukuman Allah adalah murni merupakan keadilan dan berupa hukuman dalam motiv yang kudus.

    hukuman dan hajaran Tuhan selama di dunia ini bagi kita anakNya adalah baik...karena kita tidak dibiarkan berdosa.. kita diberi warning dari Allah, diberi tanda kekudusan Allah. akan tetapi hukuman dan hajaran Tuhan pada saat setelah penghakiman ke dua adalah petaka... karean tidak berfungsi sebagai Warning tetapi benar-benar Allah menyatakan murka dalam kekudusan dan keadilanNya.. amin..

    jadi apakah hukuman itu selalu teguran? tidak juga.. Hukuman Allah juga berarti merupakan hukuman secara murni...karena dosa manusia.

    BalasHapus
  2. tapi sip.. terus kembangkan..tulisan ini akan menjadi berkat bagi banyak orang

    BalasHapus
  3. trimakasih untuk masukannya.......
    Tuhan Yesus Memberkati

    BalasHapus

  4. PERJANJIAN BARU ITU TIDAK PERNAH ADA/FIKTIF.

    KRISTENISME BUKAN DARI ALLAH ISRAEL. TAPI CUMA HADIST (PERKATAAN MANUSIA)
    Sebab Allah Israel sudah putuskan hubunganNya dengan Israel

    Karena Israel sudah dianggap murtad oleh Allah, Dia sudah tidak sudi disembah lagi oleh Israel, kota2, mesbah2, dan BaitNya sudah dihancurkan dan Allah Israel sudah memutuskan TIDAK AKAN MENURUNKAN WAHYU LAGI KEPADA NABI2 ISRAEL. Itu final nggak perlu didebat lagi sebab apa yang difirmankanNya sudah digenapi dimana Roma sudah meluluh lantakkan Israel.

    Allah benar2 sudah sangat murka besar kepada bangsa yang dulu sangat dihasihiNya dan diistimewakannya akhirnya sudah ditetapkan hukuman bersifat final kepada mereka : menjadi bangsa kutuk karena ber kali2 membuat allah lain disamping YHWH.

    ALLAH DAN ISRAEL WAS END !! PRIVILEGE KEPADA DINASTY ISHAK SUDAH BERAKHIR, ALLAH SANGAT MURKA DAN TIDAK MAU DISEMBAH LAGI OLEH ISRAEL

    KUTUK ALLAH KEPADA ISRAEL

    Ratapan 2

    2. Tanpa belas kasihan Tuhan memusnahkan segala ladang Yakub. Ia menghancurkan dalam amarah-Nya benteng-benteng puteri Yehuda. Ia mencampakkan ke bumi dan mencemarkan kerajaan dan pemimpin-pemimpinnya.
    3. Dalam murka yang menyala-nyala Ia mematahkan segala tanduk Israel, menarik kembali tangan kanan-Nya pada waktu si seteru mendekat, membakar Yakub laksana api yang menyala-nyala, yang menjilat ke sekeliling Sion, memuntahkan geram-Nya seperti api.
    5. Tuhan menjadi seperti seorang seteru; Ia menghancurkan Israel, meremukkan segala purinya, mempuingkan benteng-bentengnya, memperbanyak susah dan kesah pada puteri Yehuda.
    6. Ia melanda kemah-Nya seperti kebun, menghancurkan tempat pertemuan-Nya. Di Sion TUHAN menjadikan orang lupa akan perayaan dan sabat, dan menolak dalam kegeraman murka-Nya raja dan imam.
    7. Tuhan MEMBUANG mezbah-Nya, MENINGGALKAN tempat kudus-Nya, menyerahkan ke dalam tangan seteru tembok puri-purinya. Teriakan ramai mereka dalam Bait Allah seperti keramaian pada hari perayaan jemaah.
    8. TUHAN telah memutuskan untuk mempuingkan tembok puteri Sion. Ia mengukur semuanya dengan tali pengukur, Ia tak menahan tangan-Nya untuk menghancurkannya. Ia menjadikan berkabung tembok luar dan tembok dalam, mereka merana semua.
    9. Terbenam gapura-gapuranya di dalam tanah; TUHAN menghancurkan dan meluluhkan palang-palang pintunya. Rajanya dan pemimpin-pemimpinnya berada di antara bangsa-bangsa asing. TAK ADA PETUNJUK dari TUHAN, bahkan nabi-nabi TIDAK MENERIMA LAGI WAHYU dari pada-Nya.

    PERJANJIAN ALLAH DENGAN KETURUNAN ISHAK SUDAH GAME OVER SUDAH END

    STATUS YESUS

    Yesus hidup dimasa berlakunya kutuk itu jadi mana mungkin Yesus menerima wahyu, diurapi, diberkati apalagi naik pangkat jadi tuhan.

    Ketemu Bapa saja Yesus nggak pernah, aneh sekali mengklaim YHWH sebagai Bapa tapi nggak pernah ketemu dan ngobrol dengan Bapa, sedang ketemu malaikat saja nggak kenal dan ketakutan. Jadi dia nabi dan tuhan bikin2an kristen/Paulus.
    Lebih lucu Yohanes ngarang kitab Wahyu, wahyu dari mana ternyata Kitab Wahyu cuma saduran dari Legenda Baal yang dipersonifikasikan dlm sosok Yesus

    Setelah wahyu tidak diberikan lagi kepada Israel, wahyu Allah lalu diberikan kepada Muhammad orang Arab keturunan Ismael. Seperti yang dijanjikan Allah pada Ibrahim di Kejadian 17;20

    Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.

    PROF BART ERHMAN PERJANJIAN BARU ADALAH PALSU

    https://youtu.be/WGqEBei9vDU

    BalasHapus