Kamis, 27 Juni 2013

AyAh ............................. Love YOu Poullllll

            
(He is my best father)
Berbicara tentang ayah, siapa sih seorang pri ayang sering kita panggil dengan sebutan ayah, papa, papi, bapak, dady, father itu sebenarnya?
apa fungsi ayah bagi keluarga?
kita buka di dalam Efesus 5:22-33
namun kita akan fokus pada ayat 3 " KARENA SUAMI ADALAH KEPALA ISTRI, SAMA SEPERTI KRISTUS ADALAH KEPALA JEMAAT" For the husband is the head of the wife, even as Christ is the head of the church: (Eph 5:23 KJV)
Berbicara mengenai kepala, apa itu kepala???
kepala adalah pemimpin, kepala itu di atas tidak mungkin dibawah. yang dibawah namanya kaki lah"hihihihihihihihi"                                                                                                                                              
kepala juga bisa diartikan sebagai sumber, sumber dari apa saja????
 
1. sumber kebenaran
Allah adalah sumber kebenaran dari segala kebenaran yang mutlak, tidak ada satu hal yang salah ynag dilakukan Allah. sebagai sumber kebenaran Ia menyatakan mana yang benar dan mana yang salah.
sebagai suami, atau sebagai seorang ayah harus berani menyatakan benar yang benar dan salah bagi yang salah. namun tidak hanya sebatas itu saja. jika hanya menytakan ini benar, itu salah akan menjadi sangat otoriter. bagaimana cara menjalankan kebenran namun tidak terlalu otoriter sehingga menyebabkan anak, istri dan yang asdal di rumah itu akan harmionis????????
yaitu dengan cara memuji, memuji tindakan kebenaran dan kebaikan yang telah dilakauakan oleh anak dan istri anda. dan menegurnya ketika salah, namun tentunya dengan kasih dengan nada suara yang lembut. itu akan meredakan suasana yang tidak baik di rumah anda.
 
2. sebagai sumber berkat
siapa sih diantara kita yang tidak menginginkan berkat yang dari pada Tuhan???
semua orang pingin mendapatkan berkata dari Tuhan. knapa harus kepada Tuhan harapan kita? karena hanya Tuhan sumberberkat bagi kita, umat pilihanNya
jadi tidak lah salah, jika kita memohon berkat dari Tuhan, bagi yang bergereja di gereja yang beraliran Reformed, pastilah diakahir ibadah minggu ada doa berkat yang diiringi dengan pujian pengagungan Allah Tritunggal atau yang sering disebut dengan "Amin song" disana dinyatakan bahwa Allah adalah "pohon slamat sumber berkat" ya.... Allah adalah adalah sumber berkat yang tak pernah habis, karena ia adalah sumber.
sebagai suami pun juga dikatakan sumber berkat, tumpuaan perekonomian keluarga, maka bekerjalah dengan baik. ingatlah mereka mengharapkan anda sebagai sumber berkat bagi keluarga. anaK membutuhkan keperluan sekolah ya larinya pasti ke ayah, istri membutuhkan sesuatu bagi dirinya juga lari ke ayah.
oleh karena itu sebagai seorang istri janganlah menuntut hal yang lebih atau yang berlebihan dari kemampuan suami anda.
bagaimana peranan istri di dalamnya, apakah istri boleh bekerja???
tentunya boleh-boleh saja namun disini perbedaannnya.
istri bekerja bukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
di dalam PL, istri menerima uang dari apa yang menjadi pekerjaan dari suaminya. uang tersebut bukan hanya dianggurin dirumah, dan dihabiskan begitu saja namun, seorang istri harus mengolah uang tersebut, harus memutar unag tersebut dengan bijak dan tentunya poenuh dengan strategi. mereka mengumpulkan uangnya, jika sudah cukup maka mereka membeli sebidang tanah dan menanaminya dengan anggur, maka ketika panenn maka hasilnya kaan merlipat kali ganda dari asalnya.
di dalam PB istri bekerja dirumahnya untuk anak, menemani, mengajar dan melayani suaminya.
jangan pernah ada istilah workshop " suami =work ; istri = shoping, menghabiskan uang suaminya" wah ini tidak benar, seorang istri harus bijak dalam mengunakan dan mengola keuangan keluarga.
 
3. sumber pengorbanan
Jesus adalah Allah yang mau berkorban bagi umat yang telah dipilih dan ditentunkannya dari semula, dari kekekalan. ia rela berkorban agar kita diperdamaikan dengan Allah Bapa.
itu adalah bukti kasihnya yang besar bagi umatnya. Dia mati untuk menebus dosa umatnya , agar mendapatkan keselamatan yang kekal.
Add caption

seorang suami harus rela berkorban bagi anak istrinya. berkorban dari hal-hal yang kecil. mengorbankan hoby nya, bisa jadi hoby sebagai penghalang komunikasi dan relasi antara anggota keluarga.
contohnya anda sedang asyik nonton tv, " pa, tolong dong matikan TVnya, tolong antarkan philia Les piano, 5 menit lagi dah masuk. saya gak bisa antar, soalnya saya sedang masak untuk makan malam " apakah yang anda lakukan, padahal bolanya live, mau berakhir lagi, kurang 10 menit saja.
sebagi seorang yah apakah yang anda lakukan? mematikannya atau terus menonton??? ayo kita bawa pistheo ke dokter sudah 2 hari ini sakit, ah kamu jaa ma, saya masih mengurusi burung ini, nanti jika burung perkutut ku sakit dab mati emang mama mau tanggung jawab" ; " pa nanti sore tolong antar mama ke pasar ya ..... mau beli beras, stok beras sudah habis. ah mama ini ganggung jadwal maen bola tetap papa" atau " anda maen BB kaetika istri anda sedang berbicara kepada anda" apa yang anda lakukan jika hal tersebut anda alami, masih banyak lagi contoh yang lainnya yang nyata dalam kehidupan keluarga. jika anda berani berkorban maka dari hal terkecilpun anda akan diharagai oleh istri dan anak anda. banyak suami yang mementingkan hobynya dari pada istri dan anaknya. ketika adalam posisi tertentu suami harus merelakan hobynya demi kepentingan keluarga.
 
4. Allah yang imanuel
Allah adlah Allah yang berserta dengan kita, dimanapun kita ada dlam keadaaan apapun Allah pasti ada bersama
dengan kita dalam segal hal Allah tidak pernah meninggalkan kita. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,.................. (Joh 15:4 ITB).
seorang suami dikatakan bahwa "Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. (Eph 5:31 ITB)" " bersatu" menjadi satu, seorang suami akan
bersatu dengan istrinya. suami harus dapat menyertai istri dan anak2nya, harus ada bersama2 dengan mereka. kepala lahyang kan menyertai. ada sepasang pengusaha, satunya tinggal di negara singapura dan yang satu tinggal di Jerman. mereka sama2 sukses ditempat kerjanya. mereka telah pacaran selama 5 tahun, suatu ketika mereka memutuskan untuk menikah. mereka datang ke negara asal mereka untuk menikah. stelah menikah 2 hari mereka masing2 pergi kedaerah tempat mereka bekerja. jika ditanya kapan waktunya bertemu, bagaimana cara kalian berkomunikasi?
jawbnya sangat singkat " kami bertemu 1 bulan sekali, atau kadang bisa 3 bulan sekali, yach tergantung dari kesibukan kami masing2. kami twetap berkomunikasi lewat facebook, BBM'an dll.
pertanyaannya apakah ini namanya pernikahan????
dalam pernikahan Allah yang menyatukan bukan memisahkan. harus ada yang mengalah sal;ah satunya. jika berat meninggalakn pekerjaan, mintalah kepada Tuhan untuk menyedikan pekerjaan yang baru ditempat anada dapat bersatu.
 
namun jika tetap tidak dilakukan, maka kemungkinan besar dapat memberikan celah untuk PERSELINGKUHAN. tidak kaget jika sang istri bekerja mati2'an diluar negeri bertahun2, akhirnya suami selingkuhin wanita lain, hamilin wanita lain. demikian sebaliknya di tinggal suami bekerja lama dan kesepian, istri cari brondong, atau cari tetangga yang bisa memberikan perhatian. ini bukanlah hal kecil. siapa sih istri yang tidak mau ditemani suaminya di rumah, siapa sih anak yang tidak membutuhkan kasih sayang ayahnya?? apakah anda menelantarkan mereka. mungkin anda kan memenuhi kebutuhan uang mereka, namun apakah anda dapoat memenuhi kasih sayang mereka. mungkin anda berkata " saya sayang kepada istri dan anak saya, mangkaya saya pergi". apakah arti uang yang banyak, uang yang melimpah, kemawahan yang waw, harta yang bergelimpangan jikalaua anda tidak memberikan kasih sayang anda kepada anak dan istri anda, memberikan waktu anda untuk mereka, memberikan hidup kita kepada Istri dan anak2 anda. mereka membutuhkan kebersamaan.

DAN YANG PALING TERPENTING ADALAH ALASKAN KEHIDUPAN RUMAH TANGGA ANDA DI DALAM YESUS KRISTUS.

BY: Rosalia Fransiska Sari

Minggu, 02 Juni 2013

APAKAH MEREKA DIPAKAI???



Allah Menuntun Umat Kembali KejalanNya, Melalui Orang Yang Tidak DipilihNya.
1 Samuel 29: 1-11
  Shalom saudara yang terkasih di dalam Yesus Kristus. Pagi ini kita akan melihat bagaimana Allah menuntun orang pilihannya kembali kepada jalannya, jalan yang benar.
Suatu ketika saudara berpergian ke luar kota dan saudara tidak tahu jalan menuju kota tersebut anda main hajar-hajar saja jalan yang anda tempuh, tanpa melihat peta, bertanya kepada orang bahkan bertanya kepada paman Google pun tidak. Alhasil anda tersesat.
            Saudara jika kita melihat flashback. Daud adalah orang yang dipilih oleh Allah dari yang masih baby face Daud sudah dipilih menjadi the next king.  Ketika Daud berada di istana , Daud disukai oleh Saul. Ia menenangakan si Saul yang tengah kerasuakan si manis. Ketika Daud mendengar dan melihat bangsa Israel diolok-olok, Daud berani maju berperang melawan Goliath raksaksa pahlawan orang Filistin. Walaupun Daud tidak memiliki keahlian berperang secar militer namun ia memiliki akal dan iman kepada Allah yang hidup. Kemenangan besarpun diraih oleh bangsa Israel. Orang Israel memuji-muji Daud dan membandingakan dengan Saul.yang terjadi kemudian Daud tidak disukai Saul, Saul benci setengah mati kepada Daud. Ditambah lagi ia tahu jika bahwa keduduakannya pun telah dicopot digantiakan oleh Daud. Saul ingin membunuh Daud karena dia tidak ingin keduduakannya tidak dapat digulingakan. Daudpun lari lari dari hadapan Saul. Kemanapun Daud lari Saul selalu mengejarnya. Tanpa piker panjang Daud dan bertanya kepada Tuhan. DAUD memutusakan untuk masuk ke negri orang Filistin. Daud. Daud merasa aman di sana , karena Daud tahu Saul sangat takut berhadapan dengan orang Filistin kali ini Daud mengandalkan dirinya sendiri.
Bagaimana Allah menarik kembali Daud untuk berlindung, dan berharap kepada Nya?
1.      Allah mengingatkan status kita melalui orang yang tidak percaya kepada Allah (1-5)
Orang yang telah dipilih oleh Allah maka dalam hidupnya akan selalu dipandu, diawasi oleh Allah. Allah tahu apa yang terjadi dan apa yang dilakuakan oleh umatnya. Ketika Daud dan keluarganya beserta dengan  pengikutnya lari dari kejaran Saul bersama dengan pasuakannya. Daud melariakan diri ke negeri orang Filistin. Daud sangat mengerti jika Saul sangat takut dengan orang Filistin, dikatakan baahwa Saul sampai gemetaran yang amat sangat setiap berhadapan dengan orang Filistin, bahkan sampai-sampai Saul mengunakan cara yang salah untuk mencari jawaban, ataupun cara yang tepat untuk dapat mengalahakan orang Filistin.  Daud merasa aman berlindung di negeri orang Filistin. Daud merasa negeri Filistin lah tempat pertlindungan yang sangat tepat untuk berlindung dari teror Saul yang ingin membunuhnya.
            Daud pun mengapdi atau menjadi pengawal, pelayan dari raja Akhis, raja orang Gad. Dalam ayat 1-5 diceritakan bahwa Daud akan ikut dalam pertempuran bangsa Filistin melawan bangsa Israel. Namun keberadaan , status dari Daud terungkap disini, dikatakan bahwa Daud adalah orang Israel, orang Ibrani hamba dari Saul. Daud yang telah mengalahakan berlaksa-laksa tentara Filistin. Para panglima raja Akhis takut jika Daud menusuk dari belakang. Mereka takut jika Daud berbalik untuk membunuh orang Filistin. Ketakutan ini meliputi hati para panglima.  Mereka menyuruh Daud untuk pulang, menjahui orang Filistin. Dengan ngotot panglima menyuruh Daud untuk pulang, pergi ke tempat yang ditentukan oleh raja Akhis yaitu di ziglag[1]. Dengan hal ini Daud di ingatakan kembali bahwa dirinya adalah umat Tuhan, yang dipilih dari semula.
Ketika melupakan status diri kita sebagi orang percaya dan kita membaur dengan mereka maka pastila mereka akan berargumen “ bukankah kamu orang Kristen, kenapa kamu melakuakannya, kamu akan anak majelis, kamu kan anak pendeta, kamu kan anak polisi ngapain mau ikut mencuri, jangan-jangan nanti kamu malah melaporakan kepada orang tuamu, dan orang tuamu menangkap kami. Mungkin dengan hal ini maka kita akan ingat status kita sebagai orang percaya yang harus menjaga hidup dari kesucian, mengingatkan kita bahwa kita harus berjalan dalam kebenaran, bukan malah melakuakan suatu kesalahan. Kita harus berani menunjukan status kita melalui gaya hidup kita. Berani tampil beda.
            Allah dapat memakai siapa saja, walaupun dia bukan orang percaya, orang jahat, narapidana, atau siapapun itu. Dia akan memakainya sebagai alat untuk mengingatkan kita akan status kita, siapa kita yang sebenarnya.    
2.      Allah melurusakan kembali jalan orang yang dipilihNya (6-9)
Ketika panglima menyuruh Daud beserta dua orang istri dan pengikut lainya pergi. Maka raja Akhis memanggil Daud. Raja Akhis tidak menemukan kesalahan sekecilpun dalam diri Daud. Dikatakan bahwa Daud itu jujur, dalam arti kekecilpun Daud tidak bohong, ia jujur secara totalitas dikatakan bahwa kejujuran Daud absolut.[2]  Tidak didapati sesuatupun hal yang buruk, kejahatan seperti wanita pun tidak. [3]namun apakah Allah menerima kebaikan dari Daud? Tidak Allah tetap melihatnya merupakan kesalahan. Sekalipun dimata Daud dirinya sudah benara namun di mata Allah Daud itu salah.
Sekalipun tindakan kita benar, jujur, baik namun jika kita sudah diluar jalan Allah kehendak Allah maka semuanya itu akan sia-sia semuanya akan tetap salah. Kita menganggap kita berbuat baik dengan cara yang salah, maka sama saja, sama-sama berguna, dan jangan menganggap Allah berkenan dengan cara baik kita jika kita keluar dari kehendak Allah. Jangan berkata saya membantu dani mencuri mangga muse, akan saya menolong, tidak ada salahnya bukan. Walaupun tindakan menolong benar namun tindakan itu tidak berkenan, sia-sia sama saja dosa.
Daud tidak bertanya dahulu kepada Tuhan ketika dia memasuki tanah orang Filistin. Daud beranggapan saya dan keluarga akan aman jika berlindung di dalam base camp musuh. Daud mengambil keputusan sendiri. Daud hanya mengandalkan akalnya saja. Pentingnya bertanya kepada Tuhan. Yang mana jangan mengambil keputusan diri sendiri. Bukan menurut kita yang penting tapi menurut Tuhan itu yang penting.
Daud adalah orang yang dipilih oleh Allah, Daud ingin mengabdi kepada orang Filistin. Daud ingin berperang melawan orang Israel. Orang Israel adalah umat pilihan Allah Berarti Daud berperang melawan Allah. Namun Allah menggagalkan niat Daud.
Daudpun dipaksa untuk keluar dari tanah Filistin dengan cara yang halus. Inilah cara Allah melurusakan jalan, cara hidup dari salah kembali lagi ke jalan yang benar, jalannya Allah. Allah ingin  kita kembali kepadaNya, Allah rindu engaku datang. Allah menunggu mu datang, maukah kita datang kembali kepadanya? Selama masih ada waktu ayo datang kepadaNya, tinggalkan hal-hal yang yang tidak berkenan dihadapan Allah. God wait You Now………..
3.      Allah menuntun umatnya untuk kembali kepadaNya (10-11)
Orang yang telah dipilih oleh Allah,  ia hidupnya akan dipelihara oleh Allah. Daud tetap dipimpin dan dipelihara oleh Allah walaupun dia salah. Allah tidak pernah membiarkan  Daud sendirian. Allah menuntunnya untuk kembali kepadaNya. Jika sudah ditentukan untuk selamat maka walaupun dia dulunya sudah rusak karena dosa  maka dia pasti akan kembali datang kepada Allah.
Jika dilihat secara keseluran maka dapat dilihat maka inilah providesia Allah kepada umatnya. Buktinya Allah memilihara Daud adalah:
a.       Daud mendapat perlindungan dari orang Filistin?
b.      Orang Filistin hanya menyuruh dia pergi (secara gak mungikkkkn brooowww)
Sebenarnya orang Filistin tahu jika Daud adalah musuh orang Filistin. Daud  telah membunuh Goliat, pahlawan orang Filistin. Orang Filistin tahu Daud yang telah membunuh berlaksa-laksa tentara pasuakan Filistin. Seharusnya orang Filistin memiliki dendam yang membara, namun Daud berserta dengan orang-orangnya tidak diapa-apakan. Seharusnya ini kesempatan bagi orang Filistin untuk membalas dendam, Daud beserta tentaranya hanya sedikit jika dibanding dengan orang Filistin. Pasti kalah jika dikepung.  Malah Daud berserta orangnya hanya disuruh pulang saja. Misalnya kita memiliki sebuah keluarga yang harmonis, namun tiba-tiba dibunuh oleh perampok. hanya anda yang selamat dengan luka-luka yang parah. Suatu ketika perampok itu tinggal di rumah anda menjadi pegawai anda, bagaimanakah perasaan saudara, pasti kita ingin membalas untuk membunuhnya? Anda tahu dia itu yang membunuh orang tua saudara. Pasti akan berbunyi istilah “ mata ganti mata, gigi ganti gigi dan nyawa ganti nyawa” bukan lagi “ ampunilah dosa kami seperti kami juga mengampuni orang yang  bersalah kepada kami” Justru dari sini Daud harus belajar bahwa Allah tidak membiarkan dia sendiri walaupun dia sudah salah dalam mengambil sikap dan tindakan
 Inilah providesia Allah kepada umat pilihan Allah. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian dalam menghadapi masalah. Allah akan menyelamatakan kita dari bahaya terkaman iblis.
·        Jangan pernah melupakan status kita sebagai anak Tuhan terlebih lagi kita hamba Tuhan
·        Bertanya kepada Tuhan, apa yang menurut kita baik belum tentu menurut Tuhan itu baik. Apa yang dikehendaki Tuhan itulah yang yang terpenting
·        Berlindung dan berharaplah kepada Tuhan.
·        Providensia Allah nyata kepada orang pilihannya.


[1] Ziglag terletak jauh disebelah selatan, hanya 19 Km disebelah utara kota bersyeba. Ziglag yang dahuli milik suku simeon di ambil alih oleh orang Filistin.
[2] kejujuran (יָשָׁ֣ר yatzar: adjective maskulin singular yang berarti Daud memiliki kejujuran yang total, tidak ada satu cela yang ada).
[3] . (רָעָ֔ה  raah: sesuatu yang buruk. Mengunakan  injury noun common feminine singular absolute: tidak memiliki sutu kejahatan bahkan di feminimkan, kejahatan seperti wanita pun tidak  )

AMBISI??????? BOLEH GAK YAW



Hati-Hati Dengan Ambisi Mu
2 Samuel 16: 15-23

Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk memperoleh sesuatu, biasanya dengan ambisi yang besar dan sangat kuat. Sikap ambisi adalah keinginan (hasrat, nafsu) yg besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (spt pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu. Ambisi untuk mendapatkan juara internasional, ambisi mendapatkan kedudukan ketua senat, ambisi menjadi pengkhotbah yang terkenal dan ambisi-ambisi yang lain. Dalam bagian ini kita belajar tentang amsisi. Ambisi yang salah mengahncurkan diri sendiri.
Absalom membunuh saudara tirinya, Amnon, karena telah memperkosa Tamar, adik kandungnya.  Karena kejadian itu hati Daud (ayahnya) menjadi sangat murka.  Lalu, Absalom "...melarikan diri dan telah pergi ke Gesur; ia tinggal di sana tiga tahun lamanya."  (2 Samuel 13:38).  Di kemudian hari dengan bantuan Yoab, Absalom dapat bertemu lagi dengan Daud.  Kemarahan Daud telah reda, dan Absalom menerima pengampunan dari ayahnya. Waluapun absalom sudah di ampuni oleh ayahnya, namun pada kenyataannya absalom masih menyimpan dendam.
Daud dalam keadaan sedih dan tertekan. Anaknya sendiri Absalom memberontak sehingga Daud harus keluar dari istana dan pergi mengungsi. Ketika itu Simei salah seorang dari kerabat Saul mengejeknya dengan mengatakan Daud itu seorang dursila, seorang penumpah darah. Bahkan Simei melontarinya dengan batu. Abisai minta izin untuk memenggal kepala Simei yang kurang ajar, tetapi Daud mencegahnya. Daud tetap berfokus kepada Tuhan dan berharap pada Tuhan agar Tuhan memberikan yang baik sebagai ganti kutuk Simei.
Ketika Daud pergi meninggalkan Yerusalem, untuk mengungsi datanglah Absalom bersama dengan pengikutnya dan juga Ahitofel. Ketika samapai di Yerusalem Husai menemui Absalom sesuai dengan perintah Daud yang adalah sahabatnya. Kesetiaan dan keberanian Husai itulah yang dimiliki oleh Husai. Dia tidak memperhitungkan keselamatannya sendiri, bisa saja dalam pertemuan itu dia dibunuh atau dicelakai. Namun dia tetap setia dan taat kepada Daud.
1.      hati-hati dengan kesombongan
ketika Husai bertemu dengan Absalom, dia bergabung dengan Absalom dan berteriak Hiduplah raja! Hiduplah raja! Kesombongan menyebabkan Absalom mengira bahwa yang dimaksudkan dengan sebutan Raja adalah dirinya. Namun ia tetap mempertanyakan kesetiaan husai kepada Daud.
Penghormatan Husai kepada yang telah dipilih Tuhan dan oleh rakyat ini dan oleh setiap orang israel. Rupanya Absalom menganggap itu adalah dirinya. Husai pun menyatakan bahwa ia mengabdi Absalom seperti dia mengabdi ayahnya Daud. Hal ini dilakukan untuk menyakinkan kesungguhan Husai.
Kesombongan telah memasuki diri Absalom. Kesombongan dapat membutakan dirinya sendiri, dia tidak tahu statusnya dia tidak tahu akan dirinya sendiri. Pujian yang kecil dianggap sudah wawwwww........
Pernahkah kita sombong? Hati-hatilah dennnngan salah satu sikap buruk ini. Jangan suka ke ‘ PD’an. Sikap ini akan menghancurkan kita, jangan menggap diri lebih hebat dari pada yang lain  sehingga kita layak untuk mendapatkan pujian dan sanjungan. Belum tentu sanjungan yang kita dapatkan itu untuk kita, jangan-jangan hanya untuk memuaskan hati  kita saja. Jangan sampai kesombongan membutakan mata hati kita.

2.      hati-hati sikap arogan dan ambisi yang berlebihan (lebay).
Ambisi Absalom yang ingin menjadi Raja mengantikan Ayahnya bukanlah hal yang sepele dan main-main belaka. Absalom mengadakan kudeta pemebrontakan. Sebagai pemberontakan terbuka terhadap ayahnya, Absalom berbuat zina dengan istri-istri ayahnya sendiri. Alkitab menyatakan bahwa perbuatan jahat Absalom ini dilakukan "di atas sotoh" dan "di depan mata seluruh Israel." Hal ini merupakan penggenapan dari hukuman Allah, "Malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari. Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan" (2Sam 12:11-12). Seorang anak yang memperkosa para istri ayahnya melalukan penghinaan terbesar terhadap sang ayah. Daud telah berbuat dosa yang hebat dan karena itu menderita akibatnya saat ini.
dengan mengambil gundik-gundik ayahnya. Istri raja merupakan perlambangan kekuasaan. Jika ia telah mengmbil istri Raja sama dengan dia telah mengambil kerajaan itu. Karena ambisinya ia menuruti nasehat Ahitofel yang buruk- yang tidak layak dilakukan oleh seorang raja. Namun ini adalah pengenapan nubuat daro Nathan. Keinginan, kearoganan, dan ambisinya untuk menjadi raja Israel dilakukannya dengan cara yang salah. Dia menuruti nasehat yang salah. Dengan maksud agar dia dibenci oleh ayahnya (Daud) sehingga Daud akan dibenci oleh rakyatnya. Hanay untuk mendapatkan kedudukan sebagai raja dan mendapat dukungan, simpatik dari rakyat.  ia mau menyakiti Ayah kandungnya sendiri.
namun hebatnya Daud tetap sabar mengahdapi kenakalan anaknya ini dia mau menerima kenyataan.. ia menyakini ini adalah dari tuhan, ia tahu ini adalah penggenapan hukuman akibat dosanya.ia tetap menggap Absalom adalah anaknya. Ia tidak benci kepada anaknya. Ia tetap mengasihi anaknya.
Tidak pernah Allah memerintahkan umat-Nya melakukan hal yang tidak dikehendaki-Nya. Setiap orang pasti memiliki cita-cita ataupun ambisi. Tinggal bagaimana kita memanjemen kkeinginan kita. Apakah kita akan menempuhnya dengan dasar kebenaran atau tidak.
Sekarang ini banyak nasihat-nasihat keprihatinan, kepedulian yang terselubung dalam tempat konsultasi dan dikemas dengan nilai-nilai rohani. Segala cara dihalalkan. Tidak peduli nasihat itu menjurumuskan, yang penting mendatangkan keuntungan pribadi dan kepuasan diri.
Hindarilah kesombongan baik yang keluar maupun yang kedalam. Pastilah kita akan mendapatkan buahnya dari keangkuhan dan kesombongan. Kata PA beberapa minggu lalu ini adalah salah satu sikap yang harus direformasi.
Hati-hatilah dengan ambisi dan sikap arogan yang kita punya jika kita salah langkah akan membutakan diri kita sendiri. ambisi itu baik jika kita benar dalam menjalaninya namun hati-hati , jangan menghalal kan segala cara untuk menuruti ambisi itu.  Contohnya: untuk mendapatkan IP dengan menyogok dosen. Mungkin bukan dalam bentuk uang (maklum uang saku hanya 150.000.........gak cukup..hehehehehe) bisa saja dengan hal-hal lain. Bisa dengan mencari perhatian, memberikan laporan-laporan palsu, dll. Hati-hati jangan sampai hanya karena ingin mendapatkan sesuatu kita saling menjatuhkan. Waspadailah, gunakan ambisi mu dengan baik dan benar.
Selain sifat Absalom, kita dapat melihat dan mempelajari dari tokoh:
1.      Dia taat dan setia kepada sahabatnya. Ini adalah salah satu kekuatan sebuah persahabatan yang kelak ia dapat menggagalkan nasehat Ahitofel untuk membunuh Daud..
2.      Daud mau menerima buah dari dosanya dengan kerendahan hati, ia tahu bahwa apa yang terjadi adalah dalam kedaulatan Allah, ada di dalam providensia Allah dan ia yakin Tuhan memiliki rencana yang indah kepada Dirinya.
3.      Allah, Allah dapat melakukan berbagai cara untuk   menyatakan janjiNya, kekuasaanNya,    kekudusanNya dan rencanaNya. Kebohongan dari Husai dapat di pakai Allah untuk melakukan rencanaNya.
Amin.........................
Kesaksian:
            Beberapa waktu yang lalu tepatnya pada semester 3, teman-teman pasti mengetahui bawasanya saya mendapatkan SP. Pada awalnya saya tidak dapat menerimanya. Saya dapat menerimanya jika akibatnya hanya kepada saya. Namun ketika saya dipanggil oleh pihak yang berwajib (puket III hehhehehehehehe) ech malahan saya tambah syok berat.
            Ketika turun dari tempat pengadilan (dikelas) saya sudah tidak sanggup lagi. kebetulan ada salah satu sahabat saya Tika lewat kendak pergi ke Perpustakaan atau kemana gitu yang penting ke atas. Spontan saya peluk dia, saya menangis dipelukannya. Kemudian dia menghantarkan saya ke kekama. Belum samapi di kamar ‘e saya sudah pingsan duluan’ yang lebih parah di asrama sangat sepi. Tika ingin menggangkat saya. Namun karena berat badan saya over (overload, overtone dll.) dari kemampuannya dia tidak dapat mengangkat. Bukannya badan saya yang di anagkat malah kepala saya yang digeret atau ditarik. Namun tetap saja tidak bisa.
Diapun membuka pintu kamar dan terdapat Yohana yang sedang belajar sendiri dikamar. Dia menolong saya untuk ke kamar dan ke kasur. Ketika sadar saya tetap saja menangis meronta, ech karena meronta terus kepala saya kejedot tembok tembok, hah pingsan lagi dech. Namun yang membuat saya kagum  adalah saya mengis sahabat saya juga ikut mengangis, saya senang dia pun senang. Ia mau berbagi rasa dengan saya (thanks friends).
Setelah saya sadar saya hanya diam dalam waktu yang cukup lama dan merenungkan hal itu (GALAU). Akhirnya saya bisa menerima. Saya sadar itu terjadi karena pelanggaran saya
Lama-kelamaan saya lebih kuat. Dan saya sering memplesetkan singkatan SP yang dari Surat Pelanggaran menjadi Surat Peneguhan. hehehehehehehe