Senin, 09 Desember 2013

catatan lengkap etika



Tinjauan Kasus-Kasus Etika Yang Terkait Dengan Hukum “Jangan Membunuh”
             Euthanasia
             Abortus
             Perang
             Hukum Mati

EUTHANASIA : BAHASA Yunani eu : baik dan thanathos (kematian) sehuingga dari segi asalnya berarti kematian yang baik atau mati dengan baik (mercy kiling).
1.             Euthanasia aktif; mengakhiri kehidupan pasiaen terminal dengan memberikan suntikan
2.             Euthanasia pasif: keputusan medis untuk tidak memberikan pengobatan kepada pasien terminal seperti misalnya memasukkan dalam unit perawatan intensif dan memasang alat-alat cenggih serupa ventilator danrespirator atau menghentikan sama sekali pengobatan semaccam itu, nuka sudah dimulai.
3.             Istilah lain adalah membiarkan meninggal.
Jack kevorkian (26 mei 1928 – 3 juni 2011) mencipatakan alat untuk membunuh diri sendiri bagi pasien. Setelah penssiun dari kedokteran membuat suicide machine yang didekatkan kepada pasien kemudian pasien pasien menghidupkan mesin tersebut
a.             Obsesinya tentang kematian
b.             Boleh melakukan pembunuhan rerhadap:
-               All brain dead
-               Orang yang koma
-               Mental yang tidak kompeten
-               Orang yang secara total tidak dapat berkomunikasi
Pro euthanasia
1.             Berhubungan dengan hak asasi manusia (hak pasien terminal : the right ta die)
2.             Jika pasien sudah sampai pada akhir hidupnya, ia berhak meninta agar penderitaannnya segera diakhiri. Beberapa hari yang tersisa lagi pasti penuh penderitaan.
3.             Euthanasia atau bunuh diri berbantuan hanya sekadar mempercepat kematiaanya sekaligus memungkinkan “ kematian yang baik’ tanpa penderitaan yang tidak perlu.
4.             Alasan medis
5.             Alasan hukum
6.             Tahun 1997 Oregon melegalisasikan kemungkinan ini dengan memberlakaukan

Anti euthanasia
1.             Tuhan yang berdaulat. Dia yang memebri hidup dia pula yang mengambilnya  (Ul 32:39, Ayub 14:5)
2.             Diagnosa medis bisa terjadi kesalahan.
-               The case of kareb quinaian
-               Everet kopp
3.             Manusia berbeda dengan biantang.
4.             Penganut euthanasia mempunyai pirnsip yang rendah terhadap hidup.
Bagaimana dengan orang yang memiliki penyakit sakit yang lama dan tidak sembuh-sembuh?
             Penderitaan sebagai penyucian atau penguatan iman kita (1 petrus 1:6-7).
             Perampok yang disalib bersama dengan Yesus.
             Kesempatan bagi seseorang untuk percaya kepada Tuhan (penjahat yang disalib bersama Tuhan Yesus).
             Kesempatan bagi kita untuk melayani
Aborsi
Pro aborsi
-               Hal kebebasan seorang ibu
-               Rinsip kualitas hidup lebih penting dari an hidup
-               Fetus dianggap seperti tumbuhan di rahim ibu, kesuciseperti tumbuh daging
Pro life : (john frame dan john stott)
-               Hukum ke 6 mencangkup membunuh embrio dan vetus
-               Fetus ada di bahwah kuasa Tuhan bukan ibunya:
             Pengakuan Ayub (ayub 10:8-11, 31:15)
             Mazmur 139: 13-16 ; 119:73; yeremia 1:4-5
             Lukas 1:41, 44 (brepos) (bayi(anak) (salam kandungan) 2:11-12  (brephos)anakanak kecil . dalam aayat ini  semua kata yang digunakan adalah kata bre, foj yang dapat menunjukan anak yang masih dalam kandungan atau anak yang sudah lahir (lukas seorang dokter)
-               Kesucian hidup lebih penting dari kualitas hidup
-               Meskipun sudah tahu anaknya cacat fisik dalam kandungan harus tetap dilahirkan. Contoh:
             Orang buta sejak lahir dalam yohanes 9 kemuliaan Tuhan dinyatakan
             John Wesley, anak ke 14 dari hamba Tuhan yang miskin
             Efel, anaka hasil perkosaan yang menjadi penyenayi Gospel terkenal
             Bethoven,

Etika dalam Peran
v  Kata perang (malameh) dipakai dalam PL sekitar 300 kali.
v  Salah satu nama Tuhan berkaitan dengan perang maz 24:8, Tuhan perkasa dalam peperangan!
v  Keluaran 15:3 Tuhan itu pahlawan perang; Tuhan (is milhama YHWH)
v  Abaraham pernah angkat perang senjata (Kej 14:14)
*       Sikap dalam mengahadapi perang
1.       Aktivism
Moto: semua perang betul/ permissable (bila membela negara)
Contoh: sadam Hussein
2.       Pasivism
Semua perang salah satunya atau melanggar Firman Allah
Contoh: kaum anababtis, Menonait, saksi Yehova. Kita dipanggil sebagaia peace maker bukan war maker
Alasan: perang akibatnya secara materi habis-habisan + terjadi pembunuhan. Selanjutnya apakah pihak yang kalah dalam perang berperang akan diam saja? Atau akan balas dendam?
                 Mat 5:39 – Golden Role  : Yohanes 13:34; Roma 12:19 Selectivism (ada perang yang betul ada yang salah)
ü  Thomas Aquinas (ada 3 poin tentang just was)
-        Untuk  membela keadilan
-        Mesti dilakukan oleh pemerintahan yang resmi
-         Mesti dengan maksud yang baik
ü  Augustinus
-          Menyesalkan peperangan termasuk perang yang benar
-          Perang yang benar dalam rangka menegakkan keadilan
ü  Emil Burner (teolog swiss)
-          Absolute pasivisme adalah praktik anarki
ü  Helmuth Thielich
-          Kita perlu memekai kekrasan dimana order dan jaustice perlu ditegakkan
ü  Bili Graham
-          Kadang-kadang perlu melawan yang kuat untuk melindungi yang lemah
ü  Church of england, dll

*       Perang nuklir:
-          H. Stob : orang kristen tak boleh ikut ambil bagian dalam pernag nuklir
-          Norman Geiser dan J. Frame : menentang prang nuklir nulkir, tetapi kalau tidaka da jalan lain, maka perang nuklir boleh dilakukan tetapi dengan sasaran logistik / balistik musuh bukan tempat penduduk.
*       Prang yang salah:
-          Kolonilaisme
-          Imperalisme: sejenis dengan kolonilaisme yaitu menaklukan suatu daerah
-          Rasialisme
Kesimpulan:
Prang yang boleh (just War)
1.       Menegakkan keadilan (kej 14 perang abraham)
-          Untuk membela yang tertindas
2.       Self Defense (membela yang lemah)
-          Mc. Artur  panglima perang Amerika dalam PD II
-          CONTOH: Ketika ada orang yang mau bunuh Paulus mengunakan tentara untuk melindungi (Kis 23)
3.       Perang sopan Ulangan 20:19-20
4.       Perang sebagai langkah terakhir
5.       Mika 4:3-4; Yes 2:4

Etika Kristen
Hukum Taurat ke 7 “ Perjinahan”

Larangan jangan berzinah merupakan larangan permanen, bukan temporer. Hal ini masih berlaku sampai saat ini.
Ada 2 istilah:
1.             Fornication: berhubungan dengan seks yang salah jika di lakukan sebelum menikah atau dilakuakn diluar pernikahan.
2.             Adultery : seks yang salah setelah pernikahan dilakukan kepada perselingkuhana atau bukan pasangannya.
Hal ini terjadi karena Allah menghargai dan menghormati kesucian pernikahan.
Di dalam Alkitab:
1.             Monogami : satu suami satu istri ( Amsal 5: 15-19; Maz 128: 3; Ul 17:17; 1 Kor 7:1-2; 1 Tim 3:2 )
2.             Kontrak kerja sama suami–istri (Maleakhi 2:14; )
3.             Poligami pertama kali dilakukan oleh Kejadian 4.
Peringatan-peringatan terhdap perzinahan:
1.             Dalam PL : Imamat 18:20; 20:10, “ dalam konteks PL hukuman perzinahan yaitu hukuman mati”.
2.             Dalam PB: Mat 5:27-30;
Jagalah tubuh mu, hidup mu, sebagai modal dalam pelayanan. Bagaimana kita dapat menegur dengan otoritas jika kita juga melakukan dosa hal yang sama ?
Ada hal-hal yang dapat merusak citra pernikahan
Melakukan seks dengan binatang ( Keluaran 22: 19; Imamat 18:23 ) “ gembala-gembala di australia 80% melakuakn seks dengan kambing atau domba. Ada juga yang menyatakan “horse lover” di indonesia ada namun tidak pernah diekspose,
Homo seksuality, khasus yang berasal dari kata sodom: (hakim2 19:22, larangan dalam PL Imamat 18:22) dalam survei akrtivis gereja pun juga melakuakn homoseksual bahakan ada beberapa gereja yang memberkati homoseksual. Dalm PB Rom 1:26-27, 1 kor 6:9.
Fornication, seks sebelum menikah. Ada sesorang yang bernama Hugh Hefner dia adalah penerbit pertama majalah Playboy. Dia yang sebagai penerbit pertama dari majalah tsb. Salah satu peryataannya kebutuhan seks sama seperti makan dan minum serta tidur serta primerilats seks dapat menjadi jalan dan menjadi gaya hidup masa kini “life syle”. Hal ini dukung oleh seorang hamab Tuhan yang bernama Bryan Green, orang yang bertunangan bersyukurlah ketika mengalami seks kemudian memohon ampun kepada Tuhan. Diaterio “ tidak boleh mengatakan ‘fornication is always wrong’ tetapi berapa banyak mengasihi dia itu boleh. Survei mahasiswa-mahasiswa 50 % melakuakn seks, di mesir hampir 50% waita telah melakukan seks, bagaimana di indonesia, dijakarta dan di jokya karata anak-anak SMP beberapa sudah melakuakn seks. John calvin “ seorang muda itu memiliki hawa nafsu jika ia tidak tahan maka yang harus dilakukan adalah harus cepat-cepat menikah”.
Segi Positif Pernikahan
1.             1.      Pro-cration (Kej 1:28) Tuhan menciptakan manusia secara langsung hanay sekali kemudian tuhan menciptakan manusia secara mekanisme yaitu melalui keluarga suami-istri. Dalam Pl terdapat Rabi syamai orang ketika menikaha paling sedikit minimal harus memeiliki 2 anak.  Jikalau trasisi rabi hiler sama, yaitu memiliki sedikitnya memiliki anak alaki-laki dan perempuan. Bahkaan jikalau seorang suami setelah menikah selama 10 tahun maka ia boleh menikah lagi. Intinya dalam
2.             2.      Componianship. Dalam pernikahan merupakan ersahabatan antara suami dan istri bukan orang lain, anak aaadalah nomor dua.
3.             3.      Longlife (seumur hidup) bukan percobaan yang bisa gonta-ganti.
4.             4.      Playsure, Kenikmatan dalam pernikahan.
Sisi negatif dalam pernikahan
1.             Perceraian
2.             Tidak memiliki anak, AIH DAN AID bayi donor (bayi tabung), melakukan iseinasi buatan. Hal ini tidak disetujui karena ada beberapa yang meminta sperma orang lain. Dalam etika katolik hal ini tidak boleh dilakukan karena tidak wajar. Bahkan jika berbeda sperma dengan sel telur dapat dikatakan sebagai perjinahan. Secara etis halini tidak etis karena anak diciptakan oleh tuhan bukan dicptakan oleh manusia. Baik secara hukum, biologis dan spesikologis hal ini tidak baik.

Etika Kristen
Dalam Hukum Taurat Ke 8 “ Jangan Mencuri”
Hal ini terjadi karena Tuhan melindungi dan menghargai properti hak milik seseorang. Kepemilikan di dapat dari: Secara Sah : Warisan, Hibah 1 Raja 10:10, hasil kerja 
Kata mencuri dalam pl mengambil barang milik sesorang tanpa pemberitahuan, amasal 11:1 mal 3:10. Hal-hal; yang terkait dalam pencurian termasuk dalam plagiat, copyright, stealing time (mencuri waktu), penculikan, kawin lari, mencuri hati, dll. Seorang mencuri karena mungkin
1.             Tuntutan terpaksa atau karena faktor ekonomi yang rendah.
2.             Tuntutan moral yang rendah. Baik dalam hal yang kecil dan sederhana.
3.             Penyakit Claptomania.
4.             Mencuri berdasarkan stadart aturan

Mengucap Saksi Dusta
Tuhan melindungi nama baik seseorang, hal ini tidak disukai oleh tuhan karena
1.             Bertentangan dengan sikap Tuhan bilangan 23:19; Titus 1:22; ibrani 1:
2.             Roh kudus disebut dengan roh kebenaran
3.             Fiman adalah kebenaran
4.             Slender, mencerca, nabot, finah, berbohong menipu,  (dusta abraham, PL ) dalam PB Ananias, dosa putih “bohong putih demi kebaikan seseorang. Namun hal ini sama-sama salah. Seringkali dilakukan karena menjaga kesopanan.
5.             Bohong dalam diplomasi, calvin “tiap orang bohong mulianya berkenan dihadapan Allah, berarti dia belum sadar bahwa hal itu bertentanggan dengan natur Allah”.
6.             Bohong dalam Gosip,
7.             Bohong dalam Perdagangan
8.             Bohong dalam Rumah tangga
9.             Bohong dalam Bohong darurat
Knapa seseorang mau berbohong:
1.             Takut akan hukuman dan konsekuensi
2.             Ingin merusak reportasi seseorang
3.             Ketamakan
4.             Keinginan untuk mendapatkan pujian


Etika Kristen



Etika dalam Perang

v  Kata perang (malameh) dipakai dalam PL sekitar 300 kali.
v  Salah satu nama Tuhan berkaitan dengan perang maz 24:8, Tuhan perkasa dalam peperangan!
v  Keluaran 15:3 Tuhan itu pahlawan perang; Tuhan (is milhama YHWH)
v  Abaraham pernah angkat perang senjata (Kej 14:14)
*      Sikap dalam mengahadapi perang
1.      Aktivism
Moto: semua perang betul/ permissable (bila membela negara)
Contoh: sadam Hussein
2.      Pasivism
Semua perang salah satunya atau melanggar Firman Allah
Contoh: kaum anababtis, Menonait, saksi Yehova. Kita dipanggil sebagaia peace maker bukan war maker
Alasan: perang akibatnya secara materi habis-habisan + terjadi pembunuhan. Selanjutnya apakah pihak yang kalah dalam perang berperang akan diam saja? Atau akan balas dendam?
             Mat 5:39 – Golden Role  “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu”.
             Yohanes 13:34 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi”.
             Roma 12:19 “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.”
3.      Selectivism (ada perang yang betul ada yang salah)
ü  Thomas Aquinas (ada 3 poin tentang just was)
-        Untuk  membela keadilan
-        Mesti dilakukan oleh pemerintahan yang resmi
-        Mesti dengan maksud yang baik
ü  Augustinus
-          Menyesalkan peperangan termasuk perang yang benar
-          Perang yang benar dalam rangka menegakkan keadilan
ü  Emil Burner (teolog swiss)
-          Absolute pasivisme adalah praktik anarki
ü  Helmuth Thielich
-          Kita perlu memekai kekrasan dimana order dan jaustice perlu ditegakkan
ü  Bili Graham
-          Kadang-kadang perlu melawan yang kuat untuk melindungi yang lemah
ü  Church of england, dll

*      Perang nuklir:
-          H. Stob : orang kristen tak boleh ikut ambil bagian dalam pernag nuklir
-          Norman Geiser dan J. Frame : menentang prang nuklir nulkir, tetapi kalau tidaka da jalan lain, maka perang nuklir boleh dilakukan tetapi dengan sasaran logistik / balistik musuh bukan tempat penduduk.
*      Prang yang salah:
-          Kolonilaisme
-          Imperalisme: sejenis dengan kolonilaisme yaitu menaklukan suatu daerah
-          Rasialisme
Kesimpulan:
Prang yang boleh (just War)
1.      Menegakkan keadilan (kej 14 perang abraham)
-          Untuk membela yang tertindas
2.      Self Defense (membela yang lemah)
-          Mc. Artur  panglima perang Amerika dalam PD II
-          CONTOH: Ketika ada orang yang mau bunuh Paulus mengunakan tentara untuk melindungi (Kis 23)
3.      Perang sopan Ulangan 20:19-20
4.      Perang sebagai langkah terakhir
5.      Mika 4:3-4; Yes 2:4